spot_img

Pontren H.Muhammad Nadis Bukittinggi Gelar Acara Perpisahan dan Wisuda Tahfizh Angkatan ke VI

Bukittinggi, SuhaNews – Pondok pesantren H. Muhammad Nadis Kota Bukittinggi menggelar acara perpisahan santri kelas XII sekaligus Wisuda Tahfizh angkatan ke VI, Rabu, (17/5/2023).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Ponpes H. Muhammad Nadis, diikuti oleh seluruh santriwan/wati, tenaga pendidik dan kependidikan pondok pesantren H. Muhammad Nadis. Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, ketua dan pengurus yayasan

H. Muhammad Nadis, komite serta wali santri wisudawan/ti. Perpisahan dan Wisuda Tahfidz ini juga dimeriahkan dengan penampilan Hadhrah santri Ponpes H. Muhammad Nadis, dan persembahan dari wisudawan/ti kelas XII.

Terdapat 24 santri mengikuti prosesi wisuda ini. Tiga diantara santri telah menyelesaian tasmi’ melebihi syarat lulus (9 Juz), yaitu Alya Arinil Haq, santri dengan hafalan terbanyak (15 Juz), Fakta Lovandez Abel (14 Juz) sekaligus lulusan dengan nilai tertinggi dan Ulfha Oktariani (10 Juz).

Ustadz Nofrizal, Pimpinan pondok Pesantren H. Muhammad Nadis mengatakan. “Acara Perpisahan dan Wisuda Tahfidz dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi bagi santri yang memiliki semangat dalam menghafal Al-Qur’an sekaligus sebagai motivasi bagi santri yang lain untuk lebih giat dalam menghafal, karena program unggulan Ponpes H. Muhammad Nadis adalah IPA Tahfizh,” tuturnya.

Ustadz Nofrizal juga berpesan kepada wisudawan/ti untuk tetap istiqamah dengan kegiatan-kegiatan positif yang telah diajarkan selama belajar di pondok.
“Selamat kepada santri kelas XII semoga sukses, lanjutkan belajar ke jenjang berikutnya, amalkan dan ambil kebaikan-kebaikan yang antum dapatkan di pondok pesantren ini, Shalat tahajud, shalat dhuha, menghafal dan muraja’ah serta ibadah-ibadah wajib  dan sunnah lainnya tetap  antum  istiqamahkan di luar pesantren, jaga adab  dan sopan santun kepada guru, orang tua dan masyarakat, meskipun antum sudah tamat dari pondok ini,” ujarnya.

BACA JUGA  Semburan Gas di Komplek Pondok Pesantren Al Ihsan Mulai Menurun

Kepala Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Muhammad Nadis, Zurrahmah menginformasikan bahwa tahun ini dari 24 santri terdapat 23 orang yang telah diterima di perguruan tinggi, 20 orang lulus  SPAN PTKIN, 1 orang SNBP, dan 2 lainnya lulus di perguruan tinggi luar negeri, Islamic Holy Qur’an Yaman atas nama Aropika dan M. Rehan Alhadi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada dewan guru dan staf yang telah mendidik serta membimbing santri-santri kita ini sehingga berhasil melanjutkan pendidikan ke berbagai perguruan tinggi,” ucapnya.

Sementara itu untuk santri yang lulus ke Yaman, komite sekolah, Yasril Rahmadian  menyampaikan bahwa pihak yayasan bersedia mencukupkan kekurangan biaya keberangkatan, “Kita tidak ingin anak-anak kita terhenti pendidikannya karena masalah biaya” ungkapnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi dalam  sambutannya menyampaikan apresiasi  kepada Pondok Pesantren H. Muhammad Nadis Bukittinggi yang telah berhasil menjadi inspirasi bagi pesantren- pesantren yang ada.

“Santri- santri Pesantren Muhammad Nadis banyak berpresrasi, tidak hanya di bidang akademik tapi juga dalam bidang agama. Kedepan kami mengharapkan Ponpes H. Muhammad Nadis dapat terus berkembang lebih baik lagi, sehingga pondok Pesantren H. Muhammad Nadis tidak hanya dikenal dengan program IPA tahfiznya tapi juga ada tambahan program lain yang menjadi ciri khas pondok,” harapnya.

Acara wisuda tahfizh tersebut berlangsung haru dan bahagia, menguras emosi para tamu yang ikut menyaksikan, terlebih di saat para wisudawan/ti tak kuasa menahan air mata ketika menghampiri dan memeluk orang tua mereka masing masing. Acara ditutup dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan sesi foto dan makan bersama. (Ghani/Syafrial)

Facebook Comments

Google News