SuhaNews. Hari pertama penyekatan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Ratusan kendaraan bermotor terpaksa putar balik di perbatasan Kota Padang karena tidak lolos pada posko penyekatan.
Di pos penyekatan perbatasan Padang Pariaman – Padang tepatnya di kawasan Kayu kalek pukul 09.00 wib, ratusan kendaraan yang tidak bisa lolos di posko penyekatan lantaran pengemudi dan penumpang kendaraan tidak membawa sertifikat vaksin dan hasil PCR atau rapid test antigen yang menjadi persyaratan untuk masuk ke Kota Padang selama PPKM Darurat.
Terlihat sejumlah barrier atau pembatas jalan dipasang di tengah jalan sebagai penghalang kendaraan untuk masuk. Setiap kendaraan yang ingin memasuki Kota Padang, diperiksa satu persatu persyaratan dokumen vaksinansi dan tes swab sesuai syarat masuk yang telah ditentukan.
Di hari pertama tersebut, sekitar ratusan kendaraan baik mobil maupun sepeda motor terpaksa diminta putar balik lantaran pengemudi tidak bisa menunjukkan persyaratan dokumen yang diminta.
Kebanyakan kendaraan yang putar balik tersebut berasal dari luar Kota Padang. Persyaratan seperti kartu atau sertifikat vaksin dan hasil PCR atau rapid test antigen menjadi alasan paling banyak pengendara tidak bisa lolos di posko penyekatan. (*)
Berita Terkait :
- Operasi Yustisi di Padang Panjang Terus Digencarkan Selama PPKM Darurat
- Selama PPKM Mikro, Pelaku Usaha Kuliner Diminta Patuhi Aturan
- Penanganan Covid-19 dan Pelaksanaan PPKM Mikro, Peran Satgas Kelurahan Dioptimalkan
- Operasi Yustisi di Padang Panjang Jaring 249 Orang
- PPKM Darurat, Wako Hendri Septa Tinjau Sejumlah Posko Penyekatan di Perbatasan
- 15 Kabupaten Kota mulai 12 Juli Kena PPKM Darurat
- Keluarga PKH di Padang Bakal Terima Bantuan Beras saat PPKM Darurat,
- PPKM Darurat, Ini 4 Pos Penyekatan Masuk Kota Padang
Facebook Comments