Program Livelihoods Ditutup Secara Resmi Oleh Wabup Risnawanto Bersama PMI 

Pasaman Barat, SuhaNews – Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto menutup secara resmi Program Pemulihan Mata Pencarian (Livelihoods) Pasca Gempa yang dilaksanakan di Nagari Sinuruik, Nagari Timbo Abu dan Nagari Tabek Sirah, Kecamatan Talamau. Bertempat di Halaman Kantor Wali Nagari Sinuruik, Sabtu (30/12).

Wakil Bupati Risnawanto selaku Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat (Pasbar) bersama stakeholder terkait menutup secara resmi Program Pemulihan Mata Pencarian (Livelihoods) Pasca Gempa yang dilaksanakan di Nagari Sinuruik, Nagari Timbo Abu dan Nagari Tabek Sirah, Kecamatan Talamau.

Dalam sambutannya Ketua PMI Pasbar, Risnawanto mengucapkan terima kasih kepada Wakil Sekretaris PMI Sumbar, Hidayat dan Kasubid TDB PMI Pusat Aries Ludrawan yang telah hadir pada kegiatan itu. Ia menyebutkan program itu menjadi satu-satunya secara nasional yang ada di Pasbar dan terkhusus di Kecamatan Talamau. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersungguh-sungguh dalam menjalankan program ini.

“Program ini juga sangat bermanfaat bagi petani dalam rangka perbaikan atau pemulihan mata pencaharian dan pemberdayaan masyarakat. Kita harus fokus terhadap pemulihan mata pencaharian karena pada saat sekarang ini semuanya mahal, seperti beras, cabai dan sayuran lain lain. Dampak peningkatan ini sangat bermanfaat. Mudah mudah peningkatan perekonomian di masyarakat dapat meningkat, ini menjadi salah satu tujuan utama dalam rangka program pemulihan mata pencaharian. Mari kita turun tangan kembali. Bagaimana nanti kita mempertahankan harga pasca panen. Sehingga sinkronisasi yang sinergi antara PMI dengan Pemda dapat berjalan dengan baik,” harapnya.

Program
Wakil Bupati Pasaman Barat

Sementara itu Kasubid TDB PMI Pusat Aries Ludrawan menyampaikan jumlah penerima manfaatnya lebih kurang 418 KK di 3 nagari yakni di Nagari Sinuruik, Nagari Timbo Abu dan Nagari Tabek Sirah, Kecamatan Talamau dengan total bantuan mencapai Rp 5.00.000.000.

BACA JUGA  Premier League: Casemiro Cemerlang, Man United Bekuk Man City di Old Trafford

“Bantuan ini adalah dari Palang Merah Spanyol melalui evaluasi yang diimplementasikan oleh PMI. Dan merupakan bagian dari pemulihan pasca gempa yang terjadi di Pasbar pada tahun 2022 lalu. Saya berharap suksesnya program ini tidak hanya di Pasbar saja tapi di daerah kabupaten/kota lain sehingga manfaat yang diterima dapat dirasakan oleh keseluruhan masyarakat,” jelasnya.

Wakil Sekretaris PMI Provinsi Sumbar mengucapkan terima kasih kepada PMI yang telah memberikan bantuan kepada mayarakat khususnya kepada ketiga nagari yang ada di Pasbar tersebut. Ia berharap program itu bermanfaat dan menjadi sumbangsih dalam peningkatan perekonomian ketiga nagari tersebut.

“Ini bentuk kepedulian PMI kepada masyarakat dan semoga ke depannya ketiga PMI pusat melihat sudah ada hasil yang maksimal serta peningkatan ekonomi masyarakat dapat terus membaik,” ucapnya.

Selain itu Koordinator Lapangan Rida Warsa menjelaskan bantuan yang diberikan diantaranya untuk Nagari Sinuruik sebanyak 38 KK yaitu polibag, benih dan bibit sayuran 5 jenis, pupuk kandang, bahan kandang ayam (seng, bubungan, paku kayu reng), ayam kampung, pakan ayam, bibit tebu lawang, tempat makan dan minum ayam, pelatihan sekolah lapangan teknik budidaya dan pembuatan pupuk alternatif. Sedangkan Nagari Timbo Abu yaitu dukungan modal berupa insentif sarana produksi tanaman ubi kepada 30 KK dengan luas 15 Ha, pelatihan sekolah lapangan teknik budidaya dan pembuatan pupuk alternatif. Dan untuk Tabek Sirah yaitu perbaikan irigasi seluas 61 Ha, pelatihan sekolah lapangan teknik budidaya dan pembuatan pupuk alternatif kepada 30 KK dan bantuan lainnya. (*)

Baca Juga : KPU Pasbar Tetapkan Hamsuardi-Risnawanto Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -