Arosuka, SuhaNews – Pertambahan kasus konfirmasi Covid-19 Kabupaten Solok kembali membludak. Sehari bertambah 20 kasus. Total warga Kabupaten Solok yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 978 orang, yang terdiri atas karantina mandiri 54 orang, dirawat 14 orang, meninggal 24 orang dan sembuh 886 orang.
“Pemeriksaan Spesimen sudah dilakukan sebanyak 9.751 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan poop test Kabupaten Solok,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, Jumat (26/3/2021) di Arosuka.
“Kasus suspek dirawat sebanyak 2 (dua) orang,” jelas Syofiar Syam.
Baca juga: Covid-19 Kab Solok; 21 Kasus Konfirmasi Sembuh, 3 Terpapar
Adapun dua warga suspek dirawat yakni Laki-laki 50 thn, alamat Nagari Batu Bajanjang, merupakan kasus suspek yang dirawat di RSUD Arosuka, dan Laki-laki 47 thn alamat Nagari Batang Barus, Kec. gunung Talang, merupakan kasus suspek yang dirawat di RSUD Arosuka.
“Kasus konfirmasi ada tambahan sebanyak 20 orang,” papar Syofiar Syam.
Sebanyak 20 warga yang terkonfirmasi Covid-19, yakni :
- Perempuan 57 thn, alamat nagari Koto Sani, Kec. X koto singkarak, pekerjaan ASN SD, merupakan skrinning guru rapid antigen positif dg gejala flu. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Laki-laki 48 thn, alamat nagari Sumani, Kec. X koto singkarak, pekerjaan ASN SD, merupakan skrinning guru rapid antigen positif. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Perempuan 56 thn, alamat nagari Sumani, Kec. X Koto Singkarak, pekerjaan ASN, merupakan skrinning guru rapid antigen positif. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Perempuan 51 thn, alamat nagari Sumani, Kec. X Koto Singkarak, pekerjaan ASN Guru, merupakan skrinning guru rapid antigen positif dg gejala demam, batuk dan pilek. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Perempuan 52 thn, alamat nagari Koto Sani, Kec. X Koto Singkarak, pekerjaan ASN Guru, merupakan skrinning guru rapid antigen positif dengan gejala lesu. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Perempuan 52 thn, alamat nagari Sumani, Kec. X Koto Singkarak, pekerjaan ASN Guru, merupakan skrinning guru rapid antigen positif dengan gejala demam, batuk dan sakit kepala. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Perempuan 57 thn, alamat nagari Tanjung Bingkung, Kec. Kubung, pekerjaan Guru, merupakan skrinning guru rapid antigen positif dg gejala demam dan batuk. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Perempuan 50 thn, alamat nagari Saniangbaka, Kec. X Koto Singkarak, pekerjaan ASN Guru, merupakan skrinning guru rapid antigen positif. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Perempuan 54 thn, alamat Nagari Koto Sani, Kec. X koto Singkarak, pekerjaan ASN, merupakan skrinning guru rapid antigen positif dg gejala batuk, pilek dan demam. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Perempuan 27 thn, alamat nagari Panyakalan, Kec. Kubung, pekerjaan ASN SD, merupakan skrinning guru rapid antigen positif. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Perempuan 26 thn, alamat nagari Taruang-taruang, Kec. IX Koto Sei Lasi, pekerjaan IRT, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi dg gejala hilangnya rasa penciuman Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Perempuan 70 thn, alamat nagari salayo Kec. Kubung, pekerjaan IRT, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Perempuan 45 thn, alamat nagari Saniangbaka, Kec. X Koto singkarak, pekerjaan ASN Guru, merupakan skrinning guru rapid antigen positif. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Perempuan 27 thn, alamat nagari Singkarak, Kec. X Koto Singkarak, pekerjaan honor, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi dg gejala demam. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Perempuan 24 thn, alamat nagari Sumani Kec. X Koto Singkarak, pekerjaan ex. Mahasiswa, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Perempuan 12 thn, alamat nagari Sumani, Kec. X Koto Singkarak, pekerjaan pelajar, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Laki-laki 9 thn, alamat nagari Sumani, Kec. X Koto Singkarak, pekerjaan pelajar, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi dg gejala lemas dan lesu. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Laki-laki 58 thn, alamat nagari Sulit Air, Kec. X Koto Diatas, pekerjaan ASN MTsM, merupakan kasus suspek dari Puskesmas Sulit Air dg gejala Flu. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Laki-laki 42 thn, alamat nagari Paninjauan, Kec. X Koto Diatas, pekerjaan Guru SD, merupakan kasus suspek dari Puskesmas Sulit Air dg gejala flu. Yang bersangkutan karantina mandiri.
- Perempuan 33 thn, alamat nagari Sulit Air, Kec. X Koto Diatas, pekerjaan Guru MTsM, merupakan kasus suspek dari Puskesmas Sulit Air dg gejala Flu Yang bersangkutan karantina mandiri.
Baca juga: Sempat melandai, Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Tanah Datar Meningkat 6 Kasus
“Konfirmasi sembuh ada tambahan sebanyak 10 orang,” jelas Syofiar Syam.
Sebanak 10 warga yang dinyatakan sembuh setelah 2 kali pemeriksaan spesimen dengan hasil negatif, yakni:
- Laki-laki 57 thn, alamat nagari Cupak, Kec. Gunung Talang, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi, Karantina mandri.
- Perempuan 15 thn, alamat nagari Cupak, Kec. Gunung Talang, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi, Karantina mandri.
- Perempuan 61 thn, alamat nagari Cupak, Kec. Gunung Talang, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi, karantina mandiri.
- Perempuan 20 thn, alamat nagari Cupak, Kec. Gunung Talang, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi, Karantina mandiri.
- Perempuan 18 thn, alamat nagari Cupak Kec. Gunung Talang, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi, Karantina mandiri.
- Perempuan 15 thn, alamat nagari Cupak Kec. Gunung Talang, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi, Karantina mandiri.
- Perempuan 13 thn, alamat nagari Cupak, Kec. Gunung talang, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi, Karantina mandiri.
- Laki-laki 11 thn, alamat nagari Cupak Kec. Gunung Talang, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi, karantina mandiri.
- Laki-laki 20 thn, alamat nagari Cupak, Kec. Gunung Talang, merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi, Karantina mandiri.
- Perempuan 56 thn, alamat nagari Surian, Kec. Pantai Cermin, merupakan kasus suspek yang melakukan pemeriksaan Spesimen di RS Semen Padang, Karantina Mandiri. (Wewe)
Baca juga: 64 Personil Polres Solok Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap 2



Facebook Comments