Lima Puluh Kota, SuhaNews — Dibuka oleh Plh. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lima Puluh Kota, Irfan Junaidi, ratusan murid Raudhatul Athfal (RA) se Kabupaten Lima Puluh Kota turut memeriahkan rangkaian kegiatan peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Ke-77 Tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota.
Bertempat di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota pada Kamis (8/12), sebanyak 470 murid RA mengikuti kegiatan Lomba Salat Berjamaah, Menyusun Huruf, dan Kolase. Untuk kegiatan kolase, kegiatan lomba dipusatkan di Aula Serbaguna. Sementara untuk lomba Salat Berjamaah dilaksanakan di Musala Amanah, dan untuk lomba Menyusun Huruf dilaksanakan di halaman kantor.
Didampingi Kasi Pendidikan Madrasah, H. Zulwitra, Pengawas Madrasah, Adri Maison, Dewan Juri, Nasrul, dan Zulsafrison, Irfan Junaidi, dalam sambutannya mengapresiasi semangat murid dan guru RA, serta orang tua yang turut menyaksikan kreatifitas anak mereka.
Irfan menyebut, kegiatan yang dilaksanakan oleh Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Lima Puluh Kota ini adalah kegiatan istimewa dalam upaya mengasah kreatifitas dan daya pikir siswa. Irfan juga menegaskan agar IGRA mampu menjadi wadah yang dapat mewujdukan visi dan misi Kementerian Agama.
“IGRA adalah bagian terpenting dalam perwujudan visi dan misi Kementerian Agama. IGRA adalah wadah yang diharapkan mampu membangun citra lembaga di tengah masyarakat. Besentuhan dengan masyarakat, IGRA adalah corong yang akan menyampikan rencana-rencana strategis Kementerian Agama. Mari saling membahu untuk lembaga yang kita cintai ini,” ungkap Irfan.
Di samping itu, Plh. Kepala kantor juga menitipkan harapan dan pesan kepada guru RA dan pengurus IGRA agar sabar dan ikhlas mendidik generasi yang masih sangat dalam tahap penggemblengan. Siswa RA sebagai calon generasi Islami diharapkan mendapatkan pendidikan yang setara dengan siswa usia dini lainnya.
Ketua IGRA Lima Puluh Kota sekaligus Ketua Panitia, Irdayulis, dalam laporannya menyebutkan, 470 dari 480 jumlah murid RA se Kabupaten Lima Puluh Kota yang mengikuti lomba, berasal dari 21 RA. Irdayulis menyebut, masing-masing perlombaan yang diadakan memiliki tujuan masing-masing.
“Salat Berjamaah yang kita lombakan adalah dalam rangka menumbuhkan keinginan dan kesadaran murid RA untuk mau melaksanakan salat, terutama salat berjamaah. Kita berupaya melatih mereka untuk melaksanakan salat tidak dengan terpaksa. Untuk lomba kolase tujuannya dalah untuk melatih daya seni siswa dan pengembangan kognitif peserta didik agar lebih terampil dan menunjang dalam pembelajaran,” urai Irdayulis.
Selanjutnya Irdayulis menjelaskan, untuk lomba Menyusun Huruf, lomba ini bertujuan untuk melatih murid mengenal huruf dan belajar membaca sambil belajar. Kemampuan siswa merangkai huruf menjadi sebuah kata akan memacu dan memicu kognitif dan motorik murid, karena lomba ini dilaksanakan sambil berpacu lari di rentang garis yang ditetapkan, berpacu dengan waktu, sehingga yang selesai terlebih dahulu menyusun huruf dengan benar menjadi sebuah kata, akan menjadi pemenang. (Nina)
BErita Terkait :
Facebook Comments