SuhaNews. Sang Pejuang Subuh karya Nurhadi Ahmad yang akrab disapa Mas Adi, akan mewakili Sumatera Barat dalam ajang Lomba Film Pendek Animasi (Islamic Animated Short Movie Competition) tahun 2021 yang digelar oleh Kanwil Kemenag Sumbar, ia harumkan nama kabupaten Solok Selatan.
Nurhadi bukan guru Teknologi Informasi, namun hobinya bermain grafis yang dipadukan dengan teknologi yang melekatkan prediket guru multi talenta padanya. Keseharian dalam tugas sebagai guru di MAN 1 Solok Selatan, ia percaya sebagai guru Bahasa Arab. Sesuai jurusannya saat kuliah di IAIN Batusangkar.
Karya berjudul Sang Pejuang Subuh dan ditampilkan dalam lomba Film Animasi Islam tingkat Sumbar ini, diilhami oleh keseharian generasi muda di Solok Selatan. Mas Adi menterjemahkannya dalam film animasi dengan menghidupkan tokoh-tokoh diantaranya Aidil, Amak, Ikal dan Ryan.
Kepada SuhaNews, suami dari Aulia Reno Sari bercerita bahwa ajang yang digelar oleh Kementerian Agama ini menjadi wadah baginya berkreasi. Ia pun menangkap peluang ini sebagai tantangan.
“Itung-itung berdakwah sekaligus menyalurkan hobi dan kreasi,” ujarnya Ramah.
Sang Pejuang Subuh berkisah tentang perjalanan kaum milineal dalam menempuh pendidikan dengan tetap taat dalam beribadah serta menjung tinggi nilai-nilai adat dan budaya daerah.
Bersama duta kota Padang dan kabupaten Pasaman, “Sang Pejuang Subuh” karya Mas Adi ini akan dinilai di tingkat nasional membawa nama Sumatera Barat.
Selain dari jajaran Kemenag Kab. Solok Selatan, dukungan untuk ayah dari Nauval Arsyl Awwaby ini juga datang dari Camat Sungai Pagu Rolly Almar, yang mengajak masyarakat Solok Selatan mendoakan “Sang Pejuang Subuh” meraih prestasi di tingkat Nasional.
Nurhadi yang selain mengajar Bahasa Arab di MAN 1 Solok Selatan, juga dipercaya sebagai Guru Multimedia. Sebuah kepercayaan bagi pria asal Sragen, Jawa Tengah namun telah lama di Payakumbuh yang juga hobi bermain musik ini untuk menyukseskan status baru MAN 1 Solok Selatan (MAN Muara Labuh) sebagai madrasah plus keterampilan dengan nama MAN 1 Solok Selatan Plus Multimedia. Fendi | Moentjak
Berita TErkait :
Facebook Comments