Lubuk Basung, SuhaNew – Sapi milik Fauzal Dt Palindih, warga Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam dipilih sebagai hewan kurban Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Hari Raya Idul Adha 1442 hijriah.
“Sapi berjenis simental tersebut bakal disembelih di Masjid Raya Provinsi Sumatera Barat,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, Erinaldi.
Sapi untuk hewan kurban kepala negara, jelas Erinaldi, sudah melalui verifikasi. Tahun ini ada enam ekor sapi yang diusulkan dan dilakukan verifikasi dalam pemilihan hewan kurban kepala negara.
“Berdasarkan hasil verifikasi, sapi Agam ternyata lebih unggul,” tambah Erinaldi, sebagaimana dirilis AMCnews.
Baca juga: Solok Selatan Berikan Sosialisasi Cara Memotong Hewan Kurban
Selain memiliki bobot terberat, jelas Erinaldi, hasil analisa labor Balai Veteriner menunjukkan hasil negatif terhadap penyakit berbahaya seperti anthrax dan brucellosis. Bahkan sapi warga Gadut ini tidak ditemukan cacing jenis apapun.
“Layak, kalau sapi ini terpilih jadi hewan kurban orang nomor satu di republik ini,” sebutnya.
Berdasarkan pengukuran kasat mata dan pita ukur, tambah Erinaldi, sapi milik Fauzal Dt Palindih ini miliki bobot 1,3 ton. Dalam waktu dekat bakal dilakukan pengukuran secara langsung dengan timbangan digital, untuk mengetahui bobot pasti sapi yang diberi nama Macan Sumatera tersebut.
“Pemprov Sumbar bakal mencanangkan program Bank Pakan dan Hotel Ternak untuk memajukan dunia peternakan. Program ini katanya, bakal dimulai 2022 dan Agam jadi salah satu projectnya,” jelas Erinaldi.
Melalui program ini, jelasnya, peternak tidak perlu khawatir kesulitan mencari pakan berkualitas karena sudah ada yang menyediakan dan memfasilitasi calon peternak yang tidak punya kandang. (*/We)
Baca juga: Sambut Idul Adha, Anggota DPR RI Darizal Basir Tebar Hewan Kurban di Pesisir Selatan
Facebook Comments