SuhaNews – Kabupaten Pasaman kembali raih predikat opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia, tahun 2022, atas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah (LKPD) tahun 2021.
Dan predikat ini merupakan raihan kesembilan kalinya oleh Pemkab Pasaman, sejak opini WTP pertama kali diraih tahun 2013 lalu, atau sejak periode pertama jabatan H. Benny Utama sebagai Bupati Pasaman.
Bupati Benny Utama ketika dikonfirmasi wartawan melalui telpon selulernya menjelaskan, bahwa capaian opini terbaik atas LKPD Tahun 2021, merupakan perwujudan nyata dari semangat pemerintah daerah untuk senantiasa menerapkan tatakelola pemerintahan dan keuangan secara baik.
“Kita telah berkomitmen untuk terus memperbaiki kualitas pengelolaan keuangan Pemkab Pasaman, baik dari sisi penganggaran, pelaksanaan anggaran, maupun pertanggungjawabannya yang disampaikan melalui laporan keuangan ke BPK,” komit bupati.
Bagi Pemerintah Kabupaten Pasaman, lanjut Haji Benny, opini WTP merupakan hal yang sangat penting. Selain untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat atas pengelolaan pemerintahan dan keuangan, opini WTP juga menjadi bukti bahwa anggaran daerah telah dikelola secara profesional, prudent, transparan dan akuntabel.
Selain itu, jelasnya, opini WTP juga menunjukan konsistensi pengelolaan keuangan walaupun di tengah upaya pemerintah daerah menghadapi kondisi pandemi Covid-19.
“Capaian positif tersebut menjadi bukti bahwa sepanjang tahun 2021, Pemkab. Pasaman telah berupaya keras untuk memastikan peran APBD tetap optimal sebagai instrumen fiskal yang efektif dalam merespon berbagai dampak, terutama dalam penanganan pandemi Covid-19, dengan tetap menjaga tujuan atau target pembangunan daerah bisa tercapai,” ujarnya.
Diharapkan, kata bupati, capaian ini terus menjadi tradisi bagi Pemkab Pasaman dan jadi pemicu agar selalu bisa mengelola keuangan dengan tanggungjawab, transparan dan akuntabel.
“Saya menyampaikan terima kasih pada kawan-kawan ASN di Kabupaten Pasaman yang sudah bekerja cukup baik. Jika tidak salah sejak pertama kali diraih tahun 2013 lalu, Pasaman bisa WTP berturut-turut sebanyak 9 kali, tentu ini menggembirakan,” kata H. Benny dalam keterangannya Jumat (20/5).
Pejabat fungsional Badan Keuangan Daerah Kabupaten Pasaman, M. Yasrin, SE. MM ketika dimintai tanggapan, menyebut bahwa prestasi opini terbaik atas LKPD Tahun 2021, merupakan perwujudan nyata dari semangat Pemerintah Kabupaten Pasaman untuk senantiasa menerapkan tata kelola pemerintahan dan pengelolaan keuangan daerah.
“Muara dari prestasi penatakelolaan keuangan ini diharapkan akan mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan sosial, dengan pencapaian terbaik sebagaimana tujuan pembangunan yang sudah dituang dalam RPJMD Kabupaten Pasaman tahun 2021 – 2025,” terang Pak Oy, sapaan akrab M. Yasrin. Rel
Berita Terkait :
Facebook Comments