spot_img

Selain Songket, Pandai Sikek, Tanah Datar Kembangkan Wisata Agro

Tanah Datar, SuhaNews – Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI Agung Hendri Adi bersama Bupati Tanah Datar melaunching Agrowisata Pandai Sikek Agro Edu Wisata Lembah Marapi dan Singgalang (AEW LeMarsi) Selasa (22/12) di Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto.

Selain Bupati Tanah Datar yang diwakili Sekretaris Daerah Irwandi, juga hadir Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang Nusyirwan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Tanah Datar Daryanto Sabir, Kadis Pertanian Yulfiardi, Kadis Parpora Abdul Hakim  dan Sekretaris Dinas Parpora Prov. Sumbar, Kepala BPTP, Camat X Koto, Wali Nagari Pandai Sikek, dan undangan lainnya.

Nagari Pandai Sikek, yang terletak di Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar terkenal dengan tenun songketnya. Songketnya  sudah mendunia.

Nagari yang terletak di lereng Gunung Singgalang ini juga memiliki pemandangan yang indah dan berhawa sejuk, sehingga cocok untuk tanaman sayuran dan buah-buahan.

“Kini Pandai Sikek berbenah dengan mengembangkan wisata bernuansa sayuran dan buah atau yang lebih dikenal dengan agrowisata,” jelas Irwandi.

Kabupaten Tanah Datar, jelas Irwandi, memiliki potensi wisata agro namun belum bersinergi dengan pariwisata. Untuk tahun 2021 sudah disusun program dan kegiatan yang bersinergi antara pariwisata dengan sektor lainnya termasuk agro ini.

“Kita akan mensinergikan pariwisata dengan berbagai sektor lainnya, seperti pertanian, home industri, termasuk sektor-sektor pendukung lainnya, jadi keberadaan AEW LeMarsi di Nagari Pandai Sikek ini dapat sebagai pemicu bagi daerah-daerah lain di Tanah Datar,” ujar Sekda Irwandi.

Di samping itu, jelas Irwandi, juga akan dilakukan pembenahan dengan melibatkan stakeholder terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata dan dinas-dinas lain untuk bersinergi mendukung pariwisata di Tanah Datar.

“Pemerintah akan melakukan pembenahan infrastruktur penunjang, dengan berbagai program dan kegiatan,” tambah Irwandi.

BACA JUGA  Tim Monev Kanwil Kemenag Sumbar Tinjau UMBNBK di MTsN 2 Solok

Program padat karya juga bisa diarahkan ke lokasi agro wisata sehingga ini akan menjadi milik bersama, kita tidak ingin lokasi wisata agro nantinya akan kembali seperti areal pertanian atau perkebunan biasa lagi.

“Kita akan membina kelompok-kelompok tani yang bergerak di bidang ini, sehingga mereka siap bertani, berwisata dan mengedukasi dan ini juga kita singkronkan dengan visi dan misi kepala daerah terpilih ke depan,” ujar Irwandi.

Sementara itu Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan RI Agung Hendri Adi mengatakan agro wisata harus hebat, hebat infrastrukturnya, hebat pertanamannya, hebat petaninya dan semuanya harus hebat sehingga agro wisata dapat dijadikan sebagai tempat mengedukasi bagi petani daerah lain, anak-anak pelajar, mahasiswa dan berbagai kalangan lainnya.

“Saat ini kita launching agro wisata, kita berharap pemerintah daerah dapat menggerakkan stakeholder yang ada disini untuk berkolaborasi,” harap Agung Hendri Adi.

Wisata agro, jelas Agung Hendri Adi, dapat menjadi tempat pembelajaran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan dapat sebagai income tambahan bagi masyarakat tidak hanya dari pertanian namun juga dari pariwisata.

Agung Hendri Adi berharap agar lokasi agro ini terus dibangun dan ditata dengan baik, ditata tanaman bùdidayanya, perbaikan pengelolaan hingga penyediakan restaurant karena wisatawan butuh makan dan kuliner yang spesifik. (*/Wewe)

Baca juga:

Facebook Comments