Semarakkan Ramadhan, Kemenag Kota Bukittinggi Gelar MTQ Antar ASN

Bukittinggi, SuhaNews – Seksi  Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi mengelar MTQ antar pegawai ASN di lingkungan Kemenag Kota Bukittinggi, Kamis (13/04).

LOoma MTQ yang digelar dalam rangka menyemarakkan dan mensyiarkan bulan suci Ramadhan 1444 H/2023 M dan peringatan Nuzul Al-Qur’an ini diikuti 28 peserta terdiri dari 17 ASN Pria dan 17 orang ASN Putri.

Baca juga:  Bupati Dharmasraya Buka MTQ dan Lomba Azan di Masjid Agung

Para peserta berasal dari Bagian Kepegawaian, Bagian Keuangan, Seksi Bimas Islam, Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Seksi Pendidikan Agama Islam, Seksi Pendidikan Madrasah, Seksi Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren, Penyelenggara Zakat Wakaf, Pengawas, KUA Kecamatan dan Madrasah.

“Bertindak sebagai dewan hakim, Rusman Edi, S.Ag M.Pd dan H. Syamsurijal, S.Ag.,” ujar Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota, H. Zulfikar.

MTQ Antar ASN utusan masing masing Satker dan bagian di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi ini sebagai momentum untuk bersilaturahmi antar sesama sekaligus memperingati Nuzul Qur’an dan mensyiarkan bulan suci Ramadhan 1444.H

“Penyelenggaraan MTQ antar ASN ini di harapkan semakin menumbuhkan kecintaan dan gairah kita untuk senantiasa mempelajari dan memahami Al Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup. Kegiatan musabaqah juga menjadi tolak ukur keberhasilan aktifitas tahsin yang rutin kita ikuti,” jelasnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi H. Eri Iswandi menyampaikan bahwa Kegiatan MTQ ini jangan hanya dilihat sebagai kegiatan rutinitas seremonial semata tetapi harus mampu menjadi momentum strategis mewarnai kehidupansehari-hari dengan nilai-nilai Qur’ani.

“Semoga dengan MTQ ini dapat menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif untuk lebih mencintai Al Qur’an,” ujar H. Eri Iswandi.

BACA JUGA  Serahkan 2 Kambing Qurban ke Lapas Alahan Panjang, Kemenag Kab. Solok Sembelih 4 Sapi

Kitab Suci Al Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW saat Bulan Ramadan. Al Quran dijadikan sebagai tuntunan dan pedoman bagi umat Islam agar mencapai kebahagiaan dunia akhirat.

“Maka, sudah sepatutnya umat Islam, terutama para ASN Kementerian Agama untuk selalu meningkatkan pemahamannya terkait isi kandungan Al Qur’an tersebut dengan baik,” katanya.

Salah seorang dewan juri, Rusman Edi menyampaikan bahwa penilaian dilakukan terhadap Tajwid, Adab dan Fasahah. Sementara irama, dibebaskan kepada peserta untuk memilih baik Tartil, Tilawah dan lain sebagainya. (Syafrial)

Baca juga: DWP Kemenag Bukittinggi dan RA Ar-Rahmah Anjangsana ke Panti Asuhan

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -