SuhaNews – Keberangkatan Jemaah Haji Kabupan Solok dari Makkah ke Madinah yang semula dijadwalkan pukul 11.00 Waktu Arab Saudi, tertunda hingga pukul 14.00 WAS.

“Semula diagendakan berangkat pukul 11.00 WAS, dan jemaah sudah bersiap sejak pagi menunggu di loby hotel. Namun baru bisa berangkat pukul 14.00 WAS setelah PPIH Daker Makkah menyatakan semua administrasi jemaah beras dan lengkap,” Ujar Ketua Kloter 15 PDG.

Ada 10 bus yang membawa 391 Jemasah bersama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan tiga TKHI serta Pendamping Haji Daerah yang berangkat dari Makkah menuju Madinah.

Perjalanan darat dengan menggunakan bus ini ditempuh lebih kurang tujuh jam, baru sampai di hotel Kayan Internasional Madinah yang letaknya tidak jauh dari Masjid Nabawi.

“Alhamdulillah, meski lelah ungguh satu pengalaman spritual yang luar biasa. Kita yang melakukan perjalanan dengan bus demikian lelah, apalahi Rasulullah yang saat itu hanya naik Unta bahkan berjalan kaki,” ujar H. Yondri Samin salah jemaah begitu sampai di hotel.

Pembimbing ibadah dan Ketua Kloter menginstruksikan agar jemaah segera beristirahat, karena Subuh (2/7) jemaah akan segara memulai Arbain di Masjid Nabawi. Lusi | Rahmat | Moentjak

Berita Terkait :

• Tinggalkan Makkah, Haru Warnai Keberangkatan Jemaah Haji Kab. Solok Menuju Madinah
• PPIH Fasilitasi Jemaah Sakit untuk Datang ke Masjid Nabawi
• Kloter 16 Padang Berduka, Jemaah Haji Asal Rao Pasaman Wafat di Makkah
• Kisah Ikhlas Petugas Haji Wakafkan Diri Layani Jemaah di Tanah Suci
• Kabar Duka Dari Tanah Suci, 1 Jamaah Haji Bukittinggi Meninggal Dunia
• Jemaah Haji Yang Safari Wukuf Tahun Ini Menurun Dibanding Tahun 2023
• Lebih 50% Penerbangan Garuda Kepulangan Jemaah Haji Alami Keterlambatan
• Haru di Depan Ka’bah, Jemaah Haji Kab. Solok Selesaikan Tawaf Wada’
• Bawa Air Zamzam, Koper Jemaah Haji Akan Dibongkar, Berikut 10 Barang Dilarang Terbang
• Arbain di Masjid Nabawi Bukan Rukun Haji, Jemaah Tak Perlu Risau Ketinggalan
• Komite III DPD RI Apresiasi Inovasi Pelayanan Haji 2024
• Perubahan Slot 46 Kloter karena Garuda Lambat, OTP juga Sangat Buruk
• Suami Wafat di Madinah, Helma Pulang Sendiri ke Tanah Air