spot_img

Semua Warga Nagari Indudur Dapatkan Masker

SuhaNews – Nagari Indudur, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok  menindaklanjuti Keputusan Bupati Solok Nomor 360/175/BPBD/2020 tentang pemakaian masker dalam upaya pencegahan penularan corona virus disease-2019 di Kabupaten Solok, dengan membagikan masker kepada semua warga di nagari ini.

“Pemerintahan Nagari Indudur melalui Tim Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) membagikan masker ke seluruh warga,” jelas Wali Nagari Indudur, Zofra Wandi, Jumat (10/4).

Pemberian masker ini, jelas Zofra Wandi, untuk menindaklanjuti keputusan Bupati Solok untuk memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Ini untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.

“Kita sudah melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” jelas Zofra Wandi.

Upaya lain yang sudah dilakukan, jelas Wali Nagari Indudur, melakukan penyemprotan disinfektan, pengukuran suhu tubuh dan melakukan karantina para ODP.
Di samping itu, membetuk posko, menempelkan poster dan baliho terkait covid-19, di samping terus melakukan sosialisasi kepada warga yang belum memahami covid-19 ini.

Sebelumnya, jelas Zofa Wandi, sudah dilakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh rumah warga, tempat ibadah, sekolah, warung dan kantor. Pengukuran suhu tubuh pun dilakukan ke setiap warga, baik anak-anak, remaja, dewasa hingga para lansia.

“Kita ingin memastikan tidak ada warga yang terinfeksi virus corona ini,” tambah Zofra Wandi.

Lebih jauh Zofra Wandi menjelaskan bahwa Nagari Indudur tidak lagi memiliki ODP dan PDP. Sebelumnya memang ada ODP, mereka sudah menjalani masa karantina selama 14 hari. Setelah dilakukan pengawasan dan pemantauan, tidak ada gejala terinfeksi covid-19, semuanya sehat dan bugar.

“Kita sudah membuat imbauan kepada perantau agar tidak pulang sementara waktu,” jelas Zofra Wandi.

BACA JUGA  Bunda Lingkungan Hidup Sosialisasikan Operasional Bank Sampah di Singkarak
posko
Posko Siaga Covid-19 Nagari Indudur

Pihaknya membuat video imbauan tersebut, yang dikirimkan melalui WhatSapp para perantau. Sementara perantau yang sudah terlanjur pulang sudah dikarantina selama 14 hari.

Nagari Indudur mampu bertindak lebih cepat. Saat nagari lain hanya melakukan disinfektan, nagari ini melengkapinya dengan pengukuran suhu tubuh. Begitu ada imbauan pakai masker, pemerintahan nagari pun membagikan masker untuk setiap warga. Wewe

Baca Juga:

Facebook Comments

Google News