SuhaNews – Tim Pengawasan Haji Komite III DPD RI Tahun 2024, Mirati Dewaningsih, ST yang juga merupakan Anggota DPD RI Dapil Provinsi Maluku, Meminta Pemerintah Ekspor Kebutuhan 100 % Pangan Berkualitas agar mengakomodir kebutuhan jamaah haji Indonesia yang mencapai 241.000 orang.
“Banyaknya kebutuhan bahan baku pangan yang berasal bukan dari Indonesia menjadi keprihatinan Timwas Haji DPD RI, padahal seharusnya dengan jumlah jamaah Haji terbesar di dunia sebanyak 241.000 orang dapat memberikan keuntungan maksimal bagi Indonesia khususnya para petani dan dan UMKM bisa naik kelas menyuplai kebutuhan jamaah haji,” pungkas Mirati.
Mirati juga menyoroti tentang kualitas produk dari perusahaan catering agar dapat dikonsumsi dengan layak.
“pada kesempatan ini saya juga meminta agar perusahaan catering untuk terus meningkatkan kualitas produk dengan standar tinggi, termasuk menyediakan garansi dan kompensasi, meningkatkan kualitas kemasan agar lebih tahan lama kehangatannya, dan menyediakan menu makanan dengan berbagai variasi sesuai dengan kelompok umur, khususnya lansia yang membutuhkan makan berbeda karena memiliki penyakit komorbid seperti diabetes, “ jelasnya.
Dikesempatan yang sama Mirati juga meminta Pemerintah untuk bergerak cepat untuk mengantisipasi Penyakit Demensia Pada jamaah haji Lanjut usia.
“Saya berharap Pemerintah cepat mengantisipasi penyakit Demensia khususnya pada lansia karena tingkat keparahannya bersifat progresif, yaitu dapat berkembang menjadi semakin buruk dari waktu ke waktu sehingga pencegahan dan penangannya menjadi cukup sulit, “ terangnya.
Berita Terkait :
- Menag Yaqut Tegaskan Tak Ada Penyalahgunaan Kuota Tambahan Haji 2024
- Kemenag Tegaskan, Video Viral Jemaah Wafat di Jalanan Makkah Bukan dari Indonesia
- Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Kembali ke Tanah Air
- Selesaikan Rukun Haji, Jemaah Kab. Solok Nikmati Damainya Masjidil Haram
- Layani Jemaah Safari Wukuf Lansia, PPIH: Penuh Haru dan Tangis Bahagia
- Ini Pandangan Tim Pengawas Haji DPD RI Terhadap Pelayanan Ramah Lansia
- Bus Shalawat Kembali Berhenti Operasi, Jemaah Diimbau Solat Jumat di Hotel
- Puncak Ibadah Haji, 450 Bus Shalawat Berhenti Beroperasi
Facebook Comments