Solok, SuhaNews – MKKS SMP Kabupaten Solok serahkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Solok Selatan, Senin (30/12) di Kantor Camat Sungai Pagu. Bantuan yang disalurkan berupa 700 kg beras dan 70 paket sembako.
Rombongan MKKS SMP Kab. Solok yang terdiri dari Arnis, Suardi, Nurial, Mardizon, Elfi Noviarni, Harmaini, Laswindi, Syafril, Nofemrid Ekadiani, dan Bakarudin ini diterima oleh staf Ahli Bupati Solok Selatan, Novrizon dan Editorial, Camat Sungai Pagu Roli Almar, Rusdi Harmen Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, Rusdi Harmen, Ketua MKKS SMP Solok Selatan, Hendriadi dan beberapa pengurus MKKS lainnya.
“Ini merupakan aksi sosial MKKS SMP Kabupaten Solok,” jelas Arnis.
Selain membantu Solok Selatan, pada Rabu (25/12) lalu MKKS SMP juga sudah menyelaurkan bantuan untuk Kabupaten Limapuluh Kota. Saat ini juga sedang dihimpn bantuan untuk korban longsor di Ujung Ladang, Kabupaten Solok..
“Bencana banjr di Solok Selatan termasuk musibah yang berulang,” ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, Rusdi Harmen.
Hingga sekarang sudah empat nyawa melayang, sementara kerugian harta benda bernilai miliran rupiah. Apalagi ada rumah yang hanyut terseret banjir bandang ini. Bantuan yang datang ke Solok Selatan ini tak ubahnya seperti arisan. Kali ini Solok Selatan yang menerima bantuan, bisa jadi suatu saat Solok Selatan juga akan membantu daerah lain yang terkena musibah.
Baca Juga :
Berusaha Menyelamatkan Anjing, Peburu Tewas Terseret Arus Sungai Batang Sangir
“Hampir semua daerah terendam banjir, termasuk parah,” ujar Staf Ahli Bupati Novrizon.
Talantam misalnya, jelas Novrizon, dari puluhan rumah yang ada hanya empat rumah saja yang tidak terendam banjir.
“Terima kasih atas kepedulian MKKS SMP Kabupaten Solok,” jelas Novrizon.
Kepedulian seperti ini, jelasnya hendaknya juga ditiru oleh MKKS SMP lainnya, termasuk MKKS SMP Solok Selatan.
“Saat ini kita masih mencari seorang warga Pulakek yang hanyut terseret air sungai,” jelas Novrizon.
Sabtu malam, jelasnya, salah seorang warganya diketahui terseret arus sungai saat memancing. Hingga sekarang belum ditemukan. Sementara Pada Minggu pagi (29/12) kembali seorang warga terseret arus, dan sudah ditemukan sektar 3 km dari lokasi semula. Yang bersangkutan ditemukan sudah dalam keadaan meninggal. Wewe
Berita Terkait :
Facebook Comments