spot_img

Sonsong Pilkada 2024, FKUB Kota Bukittinggi Gelar 2 Kegiatan Menyasar Tokoh dan Pelajar Lintas Agama

Bukittinggi, SuhaNews – Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda dan menghadapi pilkada serentak tahn 2024, FKUB Kota Bukittinggi menggelar dua kegiatan yaitu Dialog Tokoh Lintas Agama serta Sosialisasi Moderasi Beragama dan Regulasi FKUB.

Ketua FKUB Kota Bukittinggi, Drs. H. Persalide, M. Pd didampingi Sekretaris, Drs. H. Gazali, MA di sela-sela kegiatan Dialog Tokoh Lintas Agama, Minggu (27/10) menyampaikan.

“Dalam menjaga dan merawat kerukunan umat beragamasesuai program kerja tahun 2024, Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Bukittinggi menggelar berbagai kegiatan. Diantara kegiatan yang dilaksanakan yaitu rapat rutin pengurus yang berhimpunnya perwakilan tokoh agama di Kota Bukittinggi, Dialog Tokoh Lintas Agama, Sosialisasi Moderasi Beragama dan Regulasi FKUB Bagi Generasi Muda (Pelajar) Lintas Agama serta berbagai program lainnya,” urainya.

Selanjutnya Ketua FKUB Kota Bukittinggi ini menyampaikan bahwa kegiatan Dialog Tokoh Lintas Agama yang digelar diikuti 30 orang utusan, terdiri dari Perwakilan pengurus FKUB, Kemenag, Tokoh Masyarakat, MUI, BKMT, Tokoh Agama Katolik, Tokoh Agama Kristen, Kesbangpol, IPARI (Penyuluh Agama Islam) dan Penyuluh Agama Kristen dengan menghadirkan narasumber dua narasumber. Narasumber pertama Prof. Dr. Duski Samad, M. Ag (Ketua FKUB Provinsi Sumatera Barat) menyampaikan materi “Modal Sosial Untuk Toleransi dan Moderasi” dan Narasumber kedua Widia Sari, S. Sos dari Kesbangpol menyampaikan “Kebijakan Pemko Bukittinggi Dalam Merawat Kerukunan Umat Beragama Terutama Menghadapi Pilkada Serentak Tahun 2024”.

“Kota Kota Bukittinggi dikenal sebagai kota multikultural dengan latar belakang masyarakat terdiri dari berbagai agama dan budaya. Tentu sangat penting menjaga dan menjaga kerukunan antar umat beragama salah satunya dengan menggelar dialog tokoh antar umat beragama sebagai wadah untuk membahas isu-isu kebangsaan, sosial, dan agama serta mencari solusi bersama dalam menjaga kerukunan di tengah perbedaan. Dengan harapan melalui acara Dialog Tokoh Antar Umat Beragama Kota Bukittinggi ini akan terjalin komunikasi yang baik antar pemuka agama di kota ini dan mampu memperkuat persatuan serta memperkaya pemahaman antar agama terutama dalam menghadapi pilkada serentak tahun 2024,” tuturnya.

BACA JUGA  Ikuti TC, Walikota Deri Asta Beri Dukungan Pada Kafilah MTQ

Sementara itu terkait kegiatan Sosialisasi Moderasi Beragama dan Regulasi FKUB Bagi Generasi Muda (Pelajar) yang digelar sebelumnya di ikuti oleh 50 orang peserta terdiri dari pelajar lintas agama yaitu siswa MAN 1, MAN 2, Pondok Pesantren Muhammad Nadis, Pondok Pesantren Madinatul Munawwarah, Pondok Pesantren Bai’aturridwan, Siswa Xaperius, Pelajar Kristen dan Pelajar Katolik Kota Bukittinggi.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Hj. Tri Andriani Djusair menyampaikan Peran Generasi Muda Dalam Mewujudkan Toleransi dan Moderasi Beragama serta Ketua FKUB Kota Bukittinggi, Drs. H. Persalide, M. Pd menyampaikan materi Regulasi dan Fungsi FKUB dalam Merawat Kerukunan Umat Beragama di Kota Bukittinggi

“Kegiatan Sosialisasi Moderasi Beragama dan Regulasi FKUB ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan sikap moderat di kalangan generasi muda, sekaligus memperkenalkan peran FKUB dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Kota Bukittinggi. Generasi muda diharapkan bisa menjadi aktor dalam menyebarluaskan pemahaman tentang Moderasi Beragama dan pentingnya toleransi dan harmoni antar umat beragama khususnya do Kota Bukittinggi,” jelasnya. (Syafrial)

Berita Terkait :

Facebook Comments