Stop Bully, Stop Judol, Aldy Heko Putra Apresiasi Kegiatan Yang Digelar MAN 1 Bukittinggi 

Bukittinggi, SuhaNews – MAN 1 Kota Bukittinggi mengadakan seminar 1 jam bersama Bimbingan Konseling (BK) dengan tema “Stop Bully, Stop Judol: Menjadi Asyik Tanpa Mengusik”, Selasa (23/07).

Acara ini dihadiri oleh seluruh Peserta didik di FASE E Secara berkala tiap kelas. Kegiatan inisebagai bagian dari program orientasi dan pembinaan karakter.

Seminar ini dibuka oleh Wakil Kurikulum MAN 1 Kota Bukittinggi, Fitria Osi, S.Si. Beliau menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua Peserta didik.

Ada 2 Pemateri dalam seminar ini , Pemateri pertama adalah Erria Nanda Utama, S.Psi yang sudah berpengalaman dalam menangani kasus-kasus perundungan di Madrasah.

Dalam pemaparannya, Rina menjelaskan berbagai bentuk perundungan, mulai dari fisik, verbal, hingga cyberbullying, serta dampak negatifnya bagi korban. Ibu erria juga memberikan tips dan strategi bagi siswa untuk mengatasi dan melaporkan perundungan, serta bagaimana membangun rasa percaya diri dan empati.

Bully

Materi kedua disampaikan Irfan Sabbani, beliau menjelasan mengenai tren judi online yang semakin meluas di kalangan remaja. Ia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak negatif dari aktivitas ini yang dapat merusak kesehatan mental dan finansial para Peserta didik.

Irfan memberikan beberapa tips praktis untuk menjaga diri dari pengaruh buruk judi online, seperti menghindari situs atau aplikasi yang tidak dikenal dan membatasi waktu penggunaan perangkat digital.

Selain pemaparan materi, Irfan juga memberikan beberapa tips praktis untuk menjaga diri dari pengaruh buruk judi online, seperti menghindari situs atau aplikasi yang tidak dikenal dan membatasi waktu penggunaan perangkat digital.

Kepala MAN 1 Bukittinggi, Zulfadhli Alfa memberikan mengapresiasi dedikasi tim Bimbingan Konseling dalam mengedukasi siswa tentang bahaya perundungan dan Pengaruh Judi Online, serta pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang positif.

BACA JUGA  Ali Nusir Terpilih Sebagai Ketua KPRI Pendakar Kota Pariaman

Baca Juga : Sukses Tingkat Nasional, Siswa MAN 1 Bukittinggi Raih Prestasi Robotic Internasional

“Dengan adanya seminar ini, diharapkan para Peseta didik Fase E MAN 1 Kota Bukittinggi dapat lebih memahami pentingnya menghentikan perundungan dan juga menghentikan menjadi individu yang asyik tanpa mengusik,” tuturnya.

Bully

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi melalui Kasi Pendidikan Madrasah, Aldy Heko Putra sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan MAN 1 Bukittinggi dalam rangka memberikan pemahaman kepada siswa akan bahaya Bullying, perundungan dan judi online.

“Kegiatan tersebut sangat positif menyikapi berbagai kasus bullying dan judi online yang marak ditemukan akhir-akhir ini, terutama bagi kalangan remaja. Peran orang tua dan guru sangat penting untuk mencegah bullying dan judi online agar tidak mengarah pada tindakan merusak dan kriminal nantinya,” tuturnya memberikan apresiasi. (Tim Humas MAN 1/Syafrial)

Baca Juga : Siswa MAN 1 Bukittinggi Raih Juara Lomba Cipta Puisi Tingkat Sumbar

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -