SuhaNews. Semenjak wabah pandemi Covid-19 mewabah di seluruh daerah termasuk Padang Panjang, segala aktivitas keramaian yang memicu penyebaran virus tersebut dilarang bahkan ditiadakan seperti mengadakan pesta, kumpul di restorant, perkantoran bahkan tempat ibadah sekalipun.
Hal itu dirasakan masyarakat Padang Panjang yang dikenal sebagai Kota Serambi Mekah itu. Hingga ada izin untuk melaksanakan Ibadah di Masjid maupun Mushalla, kembali masyarakat melaksanakan shalat berjamaah di Masjid dan tentunya harus mengikuti protokol kesehatan yang ada.
Kegiatan Subuh Mubarakah merupakan program yang digalakan Pemerintah Daerah. Tujuannya tidak lain untuk menjalin silaturahmi bersama masyarakat serta ingin membagi dan menerima masukan dari masyarakat untuk bersama membangun Padang Panjang.
Lama tak dilaksanakan semenjak pandemi covid, kembali Shubuh Mubaraqah diadakan. Kali ini dilaksanakan di Masjid Raya Jihad yang terletak di Kelurahan Balai-Balai, Minggu (6/9).
Hadir dalam kesempatan itu Walikota Padang Panjang yang diwakili Sekretaris Daerah Sonny Budaya Putra, AP, M.Si, unsur Forkopimda, Kepala OPD serta undangan lainnya.
Jamaah disuguhkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Dr. K.H Tengku Zulkarnain yang merupakan Wakil Sekjen MUI. Tausiyah itu menjelaskan tentang situasi kekenian dalam terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Rel | Kominfo
BACA JUGA :
Facebook Comments