SuhaNews. Pada masa pandemi Covid-19, kita sivitas akademika Universitas Negeri Padang (UNP) harus tetap mematuhi protokoler kesehatan. Namun demikian, aktivitas kita tetap harus dilaksanakan dan ditingkatkan. Kegiatan Subuh Mubaraqah pada pagi ini harus tetap kita laksanakan dalam kerangka meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah.
Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri, Ph.D., menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada akhir kegiatan Subuh Mubaraqah Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni pada Jumat (11/12) pagi ini secara virtual yang diikuti oleh pimpinan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.
Lebih lanjut Rektor Prof. Ganefri, Ph.D., mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Ustaz Irwandi Nashir dosen IAIN Bukittinggi yang juga merupakan alumnus Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris FBS Universitas Negeri Padang dan terima kasih kepada pimpinan dan sivitas akademika FBS sebagai pelaksana kegiatan Subuh Mubaraqah pagi ini.
Ustaz Irwandi Nashir, dosen IAIN Bukittinggi yang juga alumnus Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris menyampaikan bahwa manusia yang hidup dalam masa yang terbatas hendaknya bisa memilih dan mengutamakan amalan yang paling penting di atas yang penting.
“Berdasarkan hadis rasulullah kita diajarkan untuk mengutamakan kegiatan atau amalan yang merupakan skala prioritas dalam kehidupan,” kata Ustaz Irwandi Nashir alumnus Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris FBS Universitas Negeri Padang.
Lebih lanjut, Ustaz Irwandi Nashir alumnus Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris FBS Universitas Negeri Padang menjelaskan bahwa dalam konteks zaman sebelum Rasulullah sudah ada tradisi baik namun mereka tidak mau bertauhid bersama Rasulullah.
“Dalam konteks beribadah, kita harus mengutamakan amalan yang paling penting di atas amalan yang penting. Amalan-amalan seperti ibadah sosial atau amalan mengajak untuk kebaikan dan mencegah dosa sosial kemasyarakatan juga penting di antara ibadah-ibadah wajib lainnya,” Ustaz Irwandi Nashir alumnus Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris FBS Universitas Negeri Padang.
Pada kesempatan itu, Ustaz Irwandi Nashir alumnus Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris FBS Universitas Negeri Padang menambahkan bahwa amar makruf nahi mungkar disebutkan lebih dahulu dan penting sebelum menyebutkan ibadah wajib lainnya.
“Kenyataan kita sering menghabiskan waktu untuk persoalan lahiriah, tanpa memprioritaskan amalan-amalan atau ibadah zahir. Kita diharuskan juga untuk mengutamakan ibadah atau amalan untuk kemaslahatan bersama,” jelas Ustaz Irwandi Nashir alumnus Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris FBS Universitas Negeri Padang.
Ustaz Irwandi Nashir alumnus Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris FBS Universitas Negeri Padang mengajak kita untuk mengutamakan amalan-amalan yang memprioritaskan kemaslahatan umat di samping tetap melaksanakan ibadah atau amalan wajib lainnya karena kemaslahatan umat adalah sesuatu yang amat penting dalam kehidupan kemasyarakatan. (ET)
editor : Moentjak sumber : BeritaMinang.com
BACA JUGA :
Facebook Comments