Solok, SuhaNews – Hingga Jumat (27/9) malam, suhda 18 orang korban longsor tambang emas di di Sungai Abu kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok berhasil dievakuasi oleh tim gabungan.
Dari jumlah tersebut, sembilan orang meninggal dunia, 6 orang luka berat dan tiga orang luka sedang. Demikian disampaikan oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Solok melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Nopelius,ST.MT.
Ditambahkannya, hingga malam tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, Damkar, Polisi dan TNI bahu membahu bersama masyarakat mengevakuasi korban dari lokasi yang berjarak lebih kurang 3 km hingga ke posko induk di Sungai Abu.
“Di Posko Induk juga telah siap petugas kesehatan untuk melakukan identifikasi bersama keluarga korban, dan jenazah langsung dibawa ke rumah duka oleh keluarga dengan ambulan yang sejak sejak Jumat siang,” ulas Nopelius.
Berikut data korban meninggal dunia dalam musibah longsor tambang emas Sungai Abu kecamatan Hiliran Gumanti, Sat (35) alamat Talang Timur nagari Talang Babungo kecamatan Hiliran Gumanti dalam kondisi meninggal dunia. Syana Efendi (30) alamat Taratak Jarang ditemukan tim gabungan dengan kondisi Luka Sedang.
Desriwandi (47) alamat Talang Barat nagari Talang Babungo kecamatan Hiliran Gumanti
dalam kkondisi Meninggal Dunia. Doris (30) alamat Panasahan ditemukan dalam kondisi Meninggal Dunia. Yedrimen (44) alamat Talang Barat nagari Talang Babungo kecamatan Hiliran Gumanti.
Eri / Yusrizal (44) alamat Taratak Dama, ditemukan dalam kondisi Meninggal Dunia. Ilham (25) alamat Panasahan ditemukan dalam kondisi Meninggal Dunia. Risky Aprikul Putra (25) alamat Sungai Dareh Silanjai Talang Babungo ditemukan dalam kondisi luka berat.
Andika Septriadi (25) Sungai Dareh Silanjai Talang Babungo ditemukan dalam kondisi luka berat. Musrianto (40) alamat Pekonika kabupaten Solok Selatan ditemukan dalam kondisi luka sedang. Yendri Neva (54) alamat Panasahan ditemukan dalam kondisi luka berat.
Rahul Rahmad Ibrahim (54) alamat Taratak Baru nagari Salimpek kecamatan Lembah Gumanti diterumakan dalam kondisi luka berat. Zil (31) alamat Pekonina Kabupaten Solok Selatan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Indra (18) alamat Pekonina Kabupaten Solok Selatan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Gusri Rahmadyansyah (44) alamat Panasahan ditemukan dalam kondisi luka berat. Izul (29) alamat Lurah Gadang ditemukan dalam kondisi luka berat. Kaliang (38) alamat Sungai Kaluang ditemukan dalam kondisi luka sedang. Ambra (29) alamat Surian kecamatan Pantai Cermin ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Saat proses evakuasi berlangsung dari lokasi kejadian menuju posko induk, dua korban yang ditemukan dakam kondisi luka berat akhirnya meninggal dunia, keduanya adalah, Don yang berasal dari Bumi Ayu kabupaten Solok Selatan dan Sakir yang berasal dari Surian.
Korban lainnya adalah Camai, yang ditemukan dalam kondisi luka berat, Sungeng yang beralamat di Panasahan juga ditemukan dalam kondisi luka berat.
Hingga berita ditulis, tim gabungan terus berupaya melakukan pencarian dan evakuasi korban longsor tambang di Sungai Abu. Selain Tim Kesehatan dan ambulans yang standby di posko induk, personil yang berasal dari berbagai kesatuan dan instansi bersama masyarakt terus menyisir lokasi untuk memastikan korban lainnya.
Sementara kondisi dilapangn selain penerangan yang terbatas, juga sinyal internet untuk komunikasi juga payah. Moentjak
Berita Terkait :
Facebook Comments