Syofian Kudan, Mantan Wartawan dan Sekcam Bukit Sundi Meninggal Dunia

Solok, SuhaNews – Syofian Kudan, mantan wartawan Singgalang dan Sekcam Bukit Sundi meninggal dunia, Senin (23/11/2020) sekitar pukul 14.25 WIB di RSU Dr. M. Djamil Padang. Jenazahnya direncanakan akan dikebumikan hari Selasa (24/11) ini di  Balai Pinang, Muaro Paneh, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok.

“Pada Minggu malam kesehatannya menurun dan dilarikan ke RSU Dr, M. Djamil Padang,,” ujar Novi Herlinda, kerabat Syofian Kudan.

Dari RSU M. Djamil, ujar Novi Herlinda, adik iparnya, jenazah SK (Syofian Kudan) dibawa ke rumah istrinya di Kasang, Kabupaten Padang Pariaman. Pada Selasa pagi akan diberangkatkan ke Muaro Paneh untuk diselenggarakan dan dimakamkan di samping makam mantan istri (pertamanya).

Istrinya, Fitri Yeni merupakan ASN di Dinas PUPR kabupaten Solok di Arosuka. Selama ini mereka menetap di Kasang, Padang Pariaman.

Syofian Kudan mengawali karirnya sebagai guru Matematika di SMP Sirukam (SMPN 1 Payung Sekaki). Di samping guru, ia juga aktif sebagai wartawan Harian Singgalang sejak 1984, pernah menjadi Koordinator Daerah untuk Kabupaten Solok.

Tugas sebagai guru dan wartawan berjalan seiring. Dari SMP Sirukam, SK mutasi ke SMP Muaro Paneh (sekarang SMPN 1 Bukit Sundi). Di kampung istrinya, Kasniwerli, SK mengabdi sebagai guru hingga 2001.

Pada saat otonomi daerah tahun 2001, Syofian Kudan (SK) mutasi sebagai Kasi Humas di Kantor Infokom Kabupaten Solok. Di birokrat, ia beberapa kali mutasi dan promosi. Selain di Humas, ia pernah menjadi Kepala Bidang di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabag Humas di DPRD Kabupaten Solok, Sekcam Bukit Sundi, dan mutasi ke Dinas Pariwisata Kota Padang.

Setelah sekitar 2 tahun di Kota Padang, pada 2018, SK mutasi ke Kota Solok. Ia dipercaya sebagai Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang). Ketika atasannya pensiun, SK dipercaya sebagai pelaksana tugas Kepala Balitbang, hingga pensiun pada 2019.

BACA JUGA  Forum Pemred Desak Polisi Proses Pelaku Teror Wartawan Detik

Sekalipun sudah pensiun sebagai PNS, sebagai wartawan, semangatnya tetap bergelora. Bahkan ia baru saja mendirikan PT Prima Dian Inrahma pada Oktober 2020. Salah satu bidang usahanya adalah penerbitan surat kabar.  Surat Kabar Mingguan Minang Pres Edisi 01 tertanggal 26 Oktober – 8 November 2020 baru saja diterbitkan.

“Kita akan merekrut wartawan di semua Kecamatan di Kabupaten Solok,” ujarnya kepada SuhaNews, begitu edisi perdana diluncurkan.

Pengumuaman pun dirilisnya pada Edisi perdana ini. Namun belum sempat ia menyeleksi wartawan yang akan membesarkan surat kabar ini,SK sudah dipanggil Yang Maka Kuasa. Kepergiannya untuk selamanya, tentu saja mengagetkan sanak saudara dan kerabatnya. Apalagi sehari sebelumnya ia nampak sehat-sehat saja.

“Kesehatannya menurun pada Minggu (22/11) malam,” jelas Linda.

Pada malam itu juga dilarikan ke RSU Dr. M. Djamil Padang. Pada Senin pagi, kesehatannya kian menurun, tekanan darahanya sangat rendah. Hingga pada pukul 14.25, ia menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Kepergian wartawan, guru, dan birokrat ini menjadi duka kita semua. Semoga SK damai di alam sana dan ditempatkan di surga-Nya. Amin. Wewe

Baca juga:

Facebook Comments

- Advertisement -
- Advertisement -