SuhaNews – Untuk menekan angka perceraian Kantor Kemenag Kabupaten Lima Puluh Kota menggelar BRUS (Bina Rema Usia Sekolah). Kegiatan yang diusung seksi Bimas Islam ini mendatangi sekolah-sekolah. Kamis (24/3) tim mendatangi SMAN 1 Kecamatan Guguak.
Mengusung tema “Dengan Bina Remaja Usia Sekolah Kita Siapkan Generasi Berkualitas Untuk Terwujudnya Keluarga Sakinah”, kegiatan ini diikuti oleh 45 orang siswa SMA 1 Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota. Peserta berasal dari pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) sekolah tersebut.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota H. Naharudin, didampingi Kasi Bimas Islam, H. Safrijon, membuka sekaligus memberikan materi pada kegiatan tersebut. Dalam materinya kepala kantor menekankan agar pernikahan dini dapat dihindarkan. Kepala kantor berharap dengan pembinaan ini siswa memahami bagaimana persiapan pernikahan agar segala pengaruh negarif dalam rumah tangga setelah menikah, bisa dihindari.
“Bina Remaja Usia Sekolah (BRUS) bertujuan agar remaja memahami ilmu berkeluarga. Kita berharap remaja memiliki ilmu berkeluarga yang mumpuni. Sehingga kelak ketika mereka menikah, mereka telah memiliki bekal ilmu berumah tangga. Hal-hal negatif yang dapat merusak kehidupan rumah tangga dapat dihindarkan,” ungkap kepala kantor.
Selanjutnya Naharudin menyebut, tingginya angka perceraian di Indonesia, salah satu penyebabnya adalah karena calon pengantin tidak memiliki ilmu bagaimana berumah tangga. Setelah menikah, mereka tidak mampu mengendalikan diri, sehingga ego masing-masing menjadi pemicu retaknya rumah tangga. Naharudin berharap, kegiatan ini benar-benar dipahami oleh peserta sehingga dengan ilmu yang didapat peserta, akan terwujud keluarga Sakinah Mawaddah Wa Rahmah setelah mereka menikah nanti, dan angka perceraian bisa ditekan.
Safrijon, dalam laporan panitianya menyebut, Bina Remaja Usia Sekolah ini adalah kali kedua diselenggarakan. Sebelumnya kegiatan yang sama digelar di SMA 2 Harau. Untuk kegiatan yang sama, selanjutkan akan digilir dibeberapa sekolah dan madrasah di Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Ini kegiatan ke dua kita selenggarakan. Program yang kita susun rencananya ada 5 angkatan. Pada angkat berikutnya, kita merencanakan di SMA di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, MAN 1 Lima Puluh Kota, dan MA Al Kautsar Sarilamak. Semoga upaya kita mempersiapkan generasi yang maksimal dalam ilmu berkeluarga, dapat terwujud. Dan mereka yang 45 orang ini bisa menjadi influencer untuk rekan dan remaja lainnya” tutup Safrijon.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala KUA Kecamatan Guguak, Ifkarul Insan, Kepala SMA 1 Kecamatan guguak, Muhammad Hijaz, dan sejumlah majlis guru sekolah tersebut.(Nina)
Berita Terkait :
Facebook Comments