SuhaNews. Banjir yang terjadi di Nagari Batu Kambing dan Nagari Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari, Agam, Sumbar pada Kamis (12/3/2020), pukul 17.15 WIB, telah surut. Kejadian ini menyisakan lumpur dengan ketebalan berbeda.
Agus Wibowo, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, menyebutkan, banjir yang dipicu salah satunya karena faktor intensitas hujan tinggi mengakibatkan kerugian materiil berupa kerusakan rumah warga.
Berita Terkait :Â Jelang UJian Nasional, Lokal dan Komputer MTsN 13 Agam Diterjang Banjir
Berikut rincian dampak di Nagari Batu Kambing dan Nagari Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari, Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Nagari Batu Kambing:
– 30 unit rumah terdampak
– 2 Unit sekolah terdampak
– 1 unit Mushola terdampak
– TMA saat banjir 50-100 cm
– TMA Saat ini (Lumpur) 30-50 cm
Nagari Sitalang:
– 4 unit rumah (RB)
– 1 unit rumah (RS)
– 1 Unit rumah (RR)
– 4 unit Kedai (RB)
– 2 unit Kedai (RS)
– 1 unit Pasar (terdampak)
– 2 unit Masjid terdampak
– 1 unit jembatan roboh
– TMA saat ini (Lumpur) 30-70 cm
Sementara itu, banjir juga mengakibatkan 5 KK mengungsi di rumah saudara/tetangga. BPBD Kabupaten Agam masih melakukan pendataan korban.
TRC BPBD Kabupaten Agam melakukan kaji cepat, berkoordinasi dengan instansi terkait dan bersama tim gabungan melakukan upaya penanganan berupa pembersihan material lumpur. Selain itu, tim gabungan masih melakukan evakuasi warga. Tantangan penanganan darurat di lapangan yaitu padamnya listrik dan akses jalan ke lokasi tertutup lumpur dan jauh.
Tim gabungan yang bekerja di lapangan terdiri dari BPBD Kabupaten Agam, Dinas Sosial Kabupaten Agam, Tagana, Pemerintah Kecamatan Ampek Nagari, tim rescue POL PP dan Damkar Kabupaten Agam, TNI, Polri, PMI, KSB dan warga setempat. Red
Sumber :Â BeritaMinang.com
Baca Juga:
- Batang Gumanti Meluap, Beberapa Titik di Salimpek Banjir
- Pagar KUA Lembah Gumanti Runtuh
- Badan Jalan Longsor, Akses ke Sungai Durian Terputus
- Gerak Cepat, Dinas PUPR Kab. Solok Datangi Lokasi Banjir dan Longsor
Facebook Comments