SuhaNews. Lokasi tempat tertimbunnya 9 penambang di nagari Ranah Pantai Cermin Ke. Sangir Batang Hari Kab. Solok Selatan (Solsel) pada Sabtu (18/4), merupakan bekas tambang zaman Belanda
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Kapolres Solok Selatan AKBP Imam Yulisdianto, S.Ik, Minggu (19/4) di Kayu Aro, pada TribrtataNews, sebagaimana dilansir oleh media humas Polri tersebut.
“Informasi yang kami peroleh, itu merupakan bekas tambang emas peninggalan zaman Belanda. Jadi mereka mencari emas dengan mendulang secara tradisional di lokasi tersebut,” ujar Imam.
Dikatakannya, saat ini seluruh korban telah berhasil dievakuasi dan kemudian dibawa kerumah duka untuk disemayamkan.
“Sudah dievakuasi semua dan sekarang disemayamkan di rumah korban,” tuturnya.
Kini, pihak Polres Solok Selatan juga tengah melakukan oleh TKP
Kesembilan korban itu diketahui bernama Dedi (30), Husin (50), Jaja (25), Buyuang (30), Abu (35),Yandi (40), Menan (58) dan Ipit (35). Mereka merupakan warga Jorong Rawang, Nagari Ranah Pantai Cermin. Sedang seorang lagi bernama Iril (35) merupakan warga Jorong Talakiak.
Saat kejadian, kesemua korban saat itu tengah melakukan penambangan emas di bagian dalam lubang.
editor : Moentjak sumber : TribrataNews.
Baca Juga :
Facebook Comments