Sungai Lasi, SuhaNews. Sejak dilanda bencana longsor pada 18 Februari 2020 yang lalu, beberapa lokasi di kecamatan IX Koto Sungai Lasi masih belum pulih. Diantaranya akses menuju Cubadak di jorong Pianggu.
Sebelumnya telah dilakukan penanganan secara swadaya oleh warga masyarakat untuk menyingkirkan material yang menutup jalan. namun belum maksimal karena material ini terdiri dari tanah, kayu dan batu.
Rabu (26/2) pekerjaan ini kembali dilanjutkan dengan mendatangkan dua mini excavator. Satu unit alat berat merupakan bantuan dari Pemda melalui Dinas PUPR dan satu lagi dari pemerintah nagari.
Baca Juga : Sempat Putus Total, Lintas Sumatera di Batang Pamo Sudah Bisa Dilalui
Wali nagari Pianggu Safri Firdaus menyebutkan ini sudah hari ketiga jalan ini dikerjakan untuk membuka akses dari Pianggu dan Cubadak ke Sungai Lasi. Jalan ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat untuk membawa hasil pertanian.

Safri juga mengatakan sejak kejadian pada 18 Februari 2020 dini hari, siangnya masyarakat sudah begotong royong, dan jakan sudah bisa dilalui sepeda motor dan kendaraan roda empat. Namun upaya ini belum sempurna.
‘Semoga dengan kerja keras bersama masyarakat dan pemerintah, akses jalan menuju jorong Pianggu kembali lancar dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti semula,” tutuo Safri.
Semantara itu Camat IX Koto Sungai Lasi Reflidon, S.Pd, MM mengatakan bahwa saat bencana melanda pada 18 Februari 2020 tersebut hanya 1 nagari diwilayahnya yang tidak ada laporan bencana. Bahkan di nagari Taruang-Taruang, bencana ini menimbulkan 1 korban jiwa.
reporter : Andi editor : Moentjak
Baca Juga :
- “Ula Gadang” Ditemukan Saat Banjir di Gauang
- Longsor di Taruang-Taruang, 1 Warga Meninggal Dunia
- NC Peduli Datangkan Alat Berat Untuk Longsor di IX Koto Sungai Lasi
- Di Salayo Banjir, di Tanjung Bingkung Air Genangi Jalan Lintas Sumatera
Facebook Comments