SuhaNews — Riuh gemuruh suara ribuan warga membahana. Lewat layar videotron depan PDAM, Kamis (2/5/2024) malam, mereka menyaksikan Garuda Muda berlaga kontra Irak, mendukung perebutan posisi ketiga pada gelaran Piala Asia U-23.
Nonton bareng (nobar) ini terselenggara berkat kerja sama Pemko dan Polres Padang Panjang. Nobar makin meriah, diselingi hiburan band akustik dan hadiah doorprize.
Turut hadir Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK, MAP, Forkopimda, Asisten II Setdako, Ewasoska, S.H, Asisten III, Martoni, S.Sos, M.Si dan pejabat Pemko lainnya.
Timnas asuhan Shin Tae Yong memberikan perlawanan yang luar biasa meski pada akhirnya harus menerima kekalahan dengan skor 2-1. Kendati begitu, Indonesia masih menyisakan satu lagi harapan di playoff meraih tiket Olimpiade Paris 2024.
Bertanding di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Indonesia sempat unggul pada menit ke-19 melalui gol tendangan keras Ivar Jenner dari luar kotak penalti. Irak kemudian mencetak gol balasan melalui Zaid Tahsen pada menit ke-27.
Pada babak tambahan 2 x 15 menit, Irak membobol gawang Indonesia melalui top skornya, Ali Jasim. Ia melepaskan sepakan keras melewati antara dua kaki kiper Ernando Ari pada menit ke-96. Ini terjadi setelah Irak melakukan serangan balik.
Indonesia berupaya membalas ketertinggalan, namun tak ada gol yang tercipta. Skor 1-2 tetap bertahan atas keunggulan Irak.
Dengan hasil ini, peluang Indonesia ke Olimpiade Paris 2024 nantinya ditentukan dengan pertandingan playoff melawan wakil dari Afrika, Guinea yang bakal dilangsungkan di Prancis 9 Mei 2024 mendatang.
Pj Wali Kota diwakili Martoni mengungkapkan rasa senangnya dapat nobar bersama masyarakat. Meskipun Indonesia kalah, dirinya mengapresiasi upaya dari pemain Indonesia yang sudah berjuang luar biasa.
“Meskipun secara skor kita kalah 2-1, tetapi upaya pemain kita patut diacungi jempol. Semoga pada playoff nanti Indonesia meraih hasil maksimal sehingga mendapatkan tiket Olimpiade,” tuturnya. (*)
Baca juga:
Facebook Comments