Sijunjung – Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah buka pelatihan pengelolaan sekolah bagi Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Sijunjung, Senin (22/4/24) di Hotel Grand Rocky Padang. 

“Di balik keberhasilan setiap sistem pendidikan yang berkualitas, ada pemimpin sekolah yang berdedikasi dan terampil. Kepala sekolahlah yang memegang peran sentral dalam mengelola sebuah institusi pendidikan,”  ujar Iraddatillah. 

Baca juga: Sekdakab Solok Buka Pelatihan Kompetensi Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Pelatihan ini diikuti 48 orang Kepala Sekolah SMP se-Kabupaten Sijunjung dengan narasumber yang berasal Balai Guru Penggerak, Provinsi Jawa Tengah. 

Kegiatan itu diselenggarakan selama tiga hari, 22-24 April 2024 di Grand Rocky Hotel Padang.

Wabup Iraddatillah mengakui pentingnya peran Kepala Sekolah dalam menjaga mutu pendidikan di setiap lembaga pendidikan.

“Kepala Sekolah tidak hanya bertanggung jawab atas pengelolaan administrasi sekolah, tetapi juga memiliki peran strategis dalam mengembangkan potensi siswa, mengelola sumber daya, serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif,” tutur Radi sapaan akrab Wabup itu.

Ia menyebut pelatihan manajemen itu merupakan upaya nyata Pemerintah Kabupaten Sijunjung dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan Kepala Sekolah.

“Mudah-mudahan semua Kepsek dapat memperoleh wawasan yang mendalam tentang manajemen sekolah yang efektif, pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan, serta strategi untuk meningkatkan kinerja akademik siswa,” harapnya.

Wabup juga mengajak para Kepsek untuk aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, dan menjalin jaringan kerja yang kuat dengan sesama Kepala Sekolah.

“Mari kita saling berkolaborasi untuk menjaga kualitas pendidikan di daerah ini. Sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi perkembangan optimal peserta didik,” tukasnya.

Sementara dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Puji Basuki mengatakan pelatihan itu untuk meningkatkan keterampilan manajerial dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia.

Selain itu, juga untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, mengembangkan kepemimpinan efektif dan memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan serta mempersiapkan untuk tantangan masa depan. Dicko/infopublik.sijunjung.go.id

Baca juga: Digelar Dinas Nakertrans, Bupati Sijunjung Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi