spot_img

Wali Kota Pariaman, Genius Umar Launching Aplikasi SIPGAR

Pariaman, SuhaNews – Wali Kota Pariaman Genius Umar melaunching aplikasi tes kebugaran melalui Sistem Informasi Pengukuran Kebugaran (SIPGAR) Sabtu (20/5) di Panggung Utama Pantai Gandoriah Kota Pariaman.

Wako Genius Umar mengapresiasi kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan launching aplikasi SIPGAR dengan berbagai kegiatan lainnya.

Baca juga: 200 Aplikasi Dibangun Diskominfo Padang

“Aplikasi SIPGAR merupakan inovasi yang dibuat langsung Kementerian Kesehatan dan hari ini disosialisasikan bersama masyarakat Kota Pariaman oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) dan Persatuan Olahraga Pernafasan Indonesia (PORPI).,” ujar Wako Pariaman Genius Umar.

Tidak hanya tes kebugaran melalui aplikasi SIPGAR, berbagai macam hadiah pun dibagikan usai masyarakat melakukan tes kesehatan. Tes ini dilakukan setelah masyarakat melakukan jalan bersama dengan jarak tempuh yang telah ditentukan oleh aplikasi.

Sosialisasi SIPGAR dimulai dengan senam bersama PORPI. Turut hadir pada kegiatan ini Ketua TP PKK Kota Pariaman Ny.Lucy Genius dan Ketua DWP Kota Pariaman Ny.Yosneli Balad.

“Aplikasi ini sangat mudah digunakan karena hanya dengan mengunduhnya di Playstore, kita sudah bisa mengakses aplikasi dan melakukan tes kebugaran jasmani dan melakukan pencatatan pemeriksaan kondisi fisik secara mandiri dalam kurun waktu tertentu,” jelas Genius Umar.

Sementara itu Ketua Umum DPN PORPI Nasional Perdanigrum Yuniarti mengucapkan terima kasih kepada Pemko Pariaman dan seluruh masyarakat Kota Pariaman yang  mendukung kegiatan ini.

“Ini pertama kali dilakukan tes kebugaran melalui aplikasi SIPGAR di pinggir pantai dan masyarakat Kota Pariaman luar biasa dan antusias dalam kegatan ini,” ujar Yuniarti.

SIPGAR merupakan aplikasi yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan untuk melakukan pencatatan pemeriksaan kondisi fisik seseorang yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu dengan menggunakan metode rockport atau jalan/jogging sejauh 1,6 Kilometer.

BACA JUGA  Perempuan Bertingkuluak Dinas Kominfo Sabet Juara II

“Berolahraga itu harus benar agar tidak timbul cedera, jadi harus ada pemanasan, latihan inti dan tentunya pendinginan. Yang ketiga adalah terukur, oleh karena ini pemerintah melalui Kemenkes mempunyai aplikasi yang namanya SIPGAR untuk mengukur seberapa jauh kemampuan, kondisi dan kapasitas paru-paru dan oksigen kita,” jelas Yuniarti.

Yuniarti berharap olahraga teratur, paling tidak 2-3 kali seminggu. Dilakukan selama 20-30 menit secara teratur. Jadi kita PORPI, KORMI, punya kegiatan Indonesia Bugar 2045 jadi target kita dari KORMI sebetulnya menyehatkan masyarakat Indonesia.

“Semoga saja apa yang telah kita sosialisasikan kepada seluruh masyarakat dapat bermanfaat sehingga kita bisa mengetahui semampu apa kita dalam melakukan olahraga. Masyarakat Indonesia umumnya dan Kota Pariaman khususnya akan selalu sehat dan bugar, “ujarnya mengakhiri.(Dewi/Wewe)

Baca juga: Transformasi Digitalisasi, Kemenpan RB Apresiasi Aplikasi Ayo Ceting

Facebook Comments

Google News