Sawahlunto, SuhaNews – Waliota Sawahlunto, Deri Asta hadiri pertemuan ‘Kubang Saciek’ (Kubang Bersatu), Kenagarian Kubang, Kota Sawahlunto, yang dimeriahkan dengan lomba malamang, Minggu, 9 Januari 2022.

“Pertemuan ini dilakukan dalam rangka melakukan konsolidasi antar pemuda dan masyarakat se-Kenagarian Kubang,” ujar Ketua Pemuda Nagari Kubang Romi Alghifari.

Baca juga: Deri Asta: Pengaspalan Jalan di Desa Kubang Utara Sikabu Segera Diselesaikan

Konsolidasi itu penting, jelas Romi Alghifari, karena kekuatan itu datang dari persatuan dan kebersamaan. Untuk itulah langkah-langkah konsolidasi ini dilakukan.

“Lomba malamang diikuti tiga desa di wilayah Kenagarian Kubang merupakan salah satu program pemuda nagari untuk melestarikan dan mempromosikan makanan tradisional,” tambah Romi.

Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kubang Edrizon Effendi Khatib Bosa mengatakan kegiatan tersebut menjadi bukti bahwa kepengurusan pemuda nagari Kubang tidak hanya bersemangat saat pelantikan saja, tetap bergelora dalam melanjutkan amanah setelah dilantik dengan membuat berbagai program.

“Kami para niniak mamak dan bundo kanduang berperan dalam membina dan mengarahkan, untuk eksekusi itu peran pemuda. Kami bangga melihat pemuda Kubang seperti ini artinya telah mulai bergerak di nagari ini,” ujar Edrizon Effendi.

“Terima kasih kepada pemuda Nagari Kubang atas kegiatan yang diselenggarakan ini,” ujar Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, yang menghadiri kegiatan pertemuan Kubang Saciek dan lomba malamang ini.

Kota Sawahlunto, jelas Deri Asta, membutuhkan pemuda yang mau dan bisa bergerak memberikan perubahan dan manfaat pada lingkungannya.

“Pemkot siap mendukung dan memfasilitasi bagaimana semangat dan persatuan pemuda Kubang ini dapat terealisasi menjadi program dan kegiatan yang baik,” kata Wali Kota Deri Asta.

Pemuda Kubang, tambah Deri Asta, adalah mitra strategis Pemkot Sawahlunto dalam membangun kota dan melayani masyarakat.

“Mari kita tingkatkan singkronisasi program pemuda Kubang dan Pemkot sehingga bisa saling terhubung dan saling membantu,” ujar Wali Kota Deri Asta.

Wali Kota menyampaikan bahwa dirinya termasuk dunsanak (keluarga) orang Kubang, karena salah seorang neneknya berasal dari Kenagarian Kubang ini.

“Jadi, saya datang ke sini selain sebagai Wali Kota juga sebagai dunsanak. Sejarahnya dahulu salah satu istri dari kakek saya itu dari Kenagarian Kubang ini, sehingga tentu saya termasuk dunsanak juga bagi orang Kubang,” ujar Walikota Deri Asta. (*)

Baca juga: Wako Fadly Amran, Dukung Program Pemuda Padang Panjang Kuliah ke Jerman