spot_img

Warga Agam yang Positif Covid-19 Ternyata Orang Payakumbuh

SuhaNews — Warga Payakumbuh, yang berdomisili di Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam dinyatakan positif covid-19. Tertularnya pria berusia 62 tahun ini tercatat sebagai kasus pertama covid-19 di Kabupaten Agam.

“Beliau berstatus warga Payakumbuh menetap di Padang Tarok, Agam,” jelas Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kabupaten Agam, Khasman Zaini, di Posko GTP2-19, Padang Baru, Lubuk Basung, Sabtu (2/5), sebagaimana dilansir dari prokabar.com.

Agam yang selama ini termasuk zona hijau covid-19 karena zero wabah, dikejutkan oleh adanya warga Padang Tarok, Kecamatan Baso yang positif terinfeksi virus corona. Setelah ditelusuri, ternyata yang bersangkutan warga Payakumbuh, yang belum lama ini menetap di Padang Tarok.

Menurut Khasman Zaini, yang bersangkutan belum terlalu lama menetap di Padang Tarok, Kecamatan Baso, Agam. Ia dibawa tinggal anak-anaknya, setelah istri meninggal.

“Bapak 62 tahun itu memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Payakumbuh dan  beraktivitas di Payakumbuh,” ungkap Khasman Zaini.

Ia bekerja sebagai pedagang rokok di Kota Payakumbuh. Setiap hari bolak balik Padang Tarok ke Payakumbuh. Jadi, bapak ini berasal Payakumbuh. Ia diminta melakukan isolasi mandiri bersama anak-anaknya.

Tim GTP2 Covid-19 Agam bersama Puskesmas Padang Tarok, jelas Khasman Zaini, sudah melakukan tracking I. Hasilnya sebanyak 15 orang tercatat pernah kontak dengan yang bersangkutan.

“Semua yang terdata diminta untuk mengisolasi diri di rumah masing-masing dan akan diawasi oleh petugas dari Puskesmas Padang Tarok,“ tambah Khasman Zaini.

Untuk pemeriksaan swab, jelasnya,  sedang dalam proses. Pemeriksaan akan dilakukan di labor Balai Veteriner Baso.

Untuk tracking II akan diumumkan oleh Walinagari kepada masyarakat untuk mengetahui semua orang yang pernah kontak dengan OTG, sejak 14 hari yang lalu.

BACA JUGA  250 Fotografer Ramaikan Pariaman Photography Contest Friendship 2022

“Masyarakat yang pernah kontak dengan bapak tersebut, diharapkan  untuk melapor ke petugas medis terdekat,” harap Khasman Zaini.

Hal ini dilakukan agar covid-19 ini tidak merebak ke warga lainnya, baik di Agam maupun di Payakumbuh. Masyarakat sekitar rumah terdampak, diharapkan memberi suport yang baik. Sehingga memberi kekuatan kepada korban untuk cepat sembuh.

Editor: Wewe        Sumber: Prokabar.com

Baca Juga:

 

Facebook Comments

Google News