Arosuka, SuhaNews. Untuk mengantisipasi menyebarnya Virus Corona atau (Covid-19), Pelayanan keliling dan Sosialisasi Administrasi Kependudukan ke kecamatan ditunda mulai Senin (16/03).
Langkah tersebut diambil guna mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus Corona di wilayah kabupaten solok ungkap kepala Disdukcapil kab Solok Radiatul Hayat,SH.MH melalui Kabid pemanfaatan data dan inovasi pelayanan Zulfiar,MPd.
“Dihimbau kepada masyarakat untuk menunda dulu pengurusan administrasi kependudukan jika tidak terlalu penting, namun disarankan mengurusnya melalui online”,ujar Zulfiar kepada Suhanews.
“Pasalnya, setiap hari ratusan warga kabupaten Solok berkumpul di Disdukcapil untuk mengurus keperluan dokumen, namun sesuai dengan edaran dari Dirjen Disdukcapil
Untuk mengurangi resiko penularan Covid19, maka kita perlu melakukan SOCIAL DISTANCING MEASURES atau menjaga jarak kontak fisik dg yg lain”, pungkas Zulfiar diruang kerjanya.
Berita Terkait : Pemkab Solok Tunda Sejumlah Agenda Akibat Virus Corona
Ada beberapa agenda dalam waktu dekat ini ditunda pelaksanaannya sambung Zulfiar, diantaranya Sosialisi administrasi kependudukan di 14 kecamatan yang berada dikabupaten Solok.
Lebih baik ditunda untuk sementara demi mengutamakan keselamatan, itu sangat penting,” ucap Zulfiar.
“Kami menghimbau kepada semua masyarakat bagi yang tidak sangat urgent sekali sebaiknya agar menunda dulu mengurus dokumennya untuk beberapa minggu kedepan, sampai situasi kondusif kembali”, tutup Zulfiar.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kasi pindah datang dan pendataan penduduk Agus Dwiyanto Gayo,S.stp.Msi, beliau mengatakan saat ini pelayanan seperti pembuatan KTP, Kartu Keluarga, hingga akta kelahiran dipending untuk sementara waktu imbuhnya.
“Pelayanan Disdukcapil hanya dibuka apabila ada kepentingan masyarakat yang mendesak,itu pun sebaiknya dilakukan secara daring, yakni dengan memfoto semua persyaratan Berkas yang ada kemudian dikirim melalui WhatsApp dan di proses oleh petugas, setelah selesai maka petugas akan mengirimkan link nya kepada yang bersangkutan untuk di print out sendiri dirumah” pungkas Agus
Keputusan ini sambung Agus berlaku untuk seluruh dinas Disdukcapil di Indonesia sesuai dengan arahan dari Dirjen Disdukcapil di pusat. Pada Prinsipnya kita hindari dulu kerumunan banyak orang demi untuk keselamatan bersama tegas Agus.
reporter : Dedi editor : Wewe
Baca Juga:
- Sekolah di Sumbar Belum Libur, UN Jadi Pertimbangan Gubernur
- Terkait Corona, Berikut Himbauan Menteri Agama Untuk Lembaga Pendidikan dan Rumah Ibadah
- Jamaah Kecewa, UAS Tak Jadi ke Sulit Air Karena Corona
Facebook Comments