Padang Panjang,SuhaNews – Sebanyak 1.137 orang anak Taman Kanak-Kanak (TK) dari 19 TK di Padang Panjang mengikuti kegiatan Manasik Haji dil apangan Bancah Laweh, Kamis (15/09/2022).

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Yas Edizarwin menyampaikan bahwa, peragaan manasik haji ini adalah untuk mengenalkan kepada anak-anak bagaimana rangkaian melaksanakan rukun Islam kelima.

Baca juga: Manasik pamungkas di Tanah Suci, Mulyadi Sebut Padang Arafah Simbol Padang Masyar

“Selain itu, juga sebuah upaya untuk menambah nilai keagamaan untuk anak-anak didik sekaligus meningkatkan nilai moral dalam dirinya semenjak dini,” ujar Yas Edizarwin.

“Praktek manasik akan menyentuh psikologi anak-anak kita. Dari kecil mereka sudah diberi pemahaman dan keterampilan terkait ibadah haji,” pungkasnya.

Yas juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia atas terlaksananya kegiatan ini yang selama dua tahun tidak bisa terlaksana karena pandemi Covid-19.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini anak-anak kita saat dewasa kelak bisa melaksanakan ibadah haji yang sebenarnya,” harapnya.

Ketua IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia) Padang Panjang, Afriyeni menyebutkan bahwa, “kegiatan yang dirindukan orang tua dan anak-anak bahkan guru, akhirnya terlaksana lagi hari ini,” tuturnya.

Dikatakan Afriyeni, “orang tua peserta didik, sebelumnya sudah banyak menanyakan, kapan akan digelar kembali Kegiatan Manasik Haji Cilik,” jelasnya.

“Orang tua murid ingin sekali anaknya ikut peragaan manasik haji ini. Guru yang berjumlah 126 orang ini juga antusias untuk melaksanakannya,” pungkasnya.

Dalam rangkaian acara tersebut, anak-anak terlihat antusias melakukan prosesi manasik haji ini.

Beberapa dari mereka begitu serius mengikuti setiap rangkaian cara bagaimana menjadi haji/hajjah.

Disamping itu, ternyata kegiatan ini berimbas positif terhadap pedagang kecil disekitar lokasi.

Ribuan anak TK berserta orang tua mereka tumpah ruah mengikuti kegiatan. Imbas dari acara ini, membuat warga yang berjualan di lokasi memiliki keuntungan memuaskan.

Erna, pedagang sate, misalnya, mengucap rasa syukur dengan adanya kegiatan ini. Karena jualannya meningkat jauh ketimbang hari biasanya.

“Banyak yang datang, banyak yang belanja, tentu rezeki kami meningkat,” sebutnya.

Demikian juga dengan Ricki. Pedagang telur gulung ini mengaku omzetnya meningkat ratusan ribu karena dagangannya laku keras.

“Alhamdulillah, acara Manasik Haji ini jadi rezeki buat kami. Omzet meningkat ratusan ribu,” ujar Ricki.

Ditempat terpisah Kakankemenag Kota Padang Panjang sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena menghadiri Ekspos Tim Itjen Kemenag RI, Kakankemenag diwakili oleh Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah PHU Editiawarman. (Adi)

Baca juga: Di Madinah, JCH Lima Puluh Kota Terima Bimbingan Manasik dari Asrat Chan