Bukittinggi, SuhaNews. Rusman Edi, menuliskan perjalanan dan pengalamannya sebagai Penyuluh Agama Fungsional dalam dua buku karyanya berjudul Panggilan Cinta Penyandang Disabilitas dan Darinya Aku Belajar.
Kedua buku ini sebagai bukti bahwa literasi itu ada disemua lini, termasuk dalam tugas dan pengabdian Penyuluh Agama. Pengalaman Rusman Edi bersama kelompok binaan dan perjalanan tugas terangkum menjadi catatan dalam kedua buku tersebut.
Buku yang diterbitkan Pustaka Media Guru tersebut di serahkan ke Kemenag Kota Bukittinggi yang langsung diterima oleh Kakan Kemenag Kota Bukittinggi Drs. H. Kasmir,MM di dampingi Kasubag TU H. Zulfikar,S.Ag. di ruang PTSP beberapa waktu yang lalu.
Rusman Edi Kepada Humas, Senin (21/06) mengatakan bawa buku yang berlambang logo cinta itu merupakan buku jenis memoar yang menggambarkan perjalanan penulis dalam membina membimbing komunitas Disabilitas di kota Bukittinggi sekaligus merupakan lokus binaan di komunitas anak berkebutuhan khusus.
“Alhamdulillah buku ini menggambarkan perjalanan saya dalam memberikan bimbingan di salah satu lokasi binaan penyuluhan. Banyak hal yang bisa kita ambil hikmah dan pelajaran dalam kegiatan yang kami tuangkan dalam buku tersebut,” ungkap Rusman Edi.
Selanjutnya Rusman Edi sebagai penulis ingin mengajak kita semua untuk selalu memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas.
“Siapa lagi kalau bukan kita, kapan lagi kalau bukan sekarang” itulah motto dari sang penulis.
“Semoga dengan selesainya buku ini akan menjadi motifasi bagi kita untuk memberikan hak hak bagi penyandang disabilitas. Penasaran? Mari baca buku berlambang cinta ini,” Selorohnya.
Sementara buku kedua “Darinya Aku Belajar” merupakan paparan sosok inspiratif yang terdapat di dalamnya. Dalam buku tersebut terdapat puluhan naskah dari sekian banyak penulis.
“Semua menggambarkan sosok inspiratif mungkin dia gurunya, ayahnya, ibunya, dan lai lain. Khusus bagi saya (Rusman Edi) yang juga ambil bagian di dalamnya memaparkan sosok sang ayah tercinta yang mampu memotifasi sang anak dalam mencapai sebuah cita cita mulianya. Betapa dahsyatnya kekuatan motivasi sang ayah,” ungkap Rusman Edi.
Sementara itu Kakan Kemenag Kota Bukittinggi Drs. H. Kasmir, MM didampingi Kasubbag Tata Usaha H. Zulfikar sangat mengapresiasi lahirnya karya tulis dari salah seorang Penyuluh Agama Islam Fungsional di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi ini.
“Kami memberikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap salah satu penyuluh Agama Islam Fungsional di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi yang telah berinovasi dalam menulis buku. Mudah-mudahan karya yang ditulis tersebut dapat bermanfaat serta menunjang minat literasi baca di zaman sekarang ini,” tuturnya.
Semoga dengan adanya buku tersebut dapat menjadi motivasi bagi teman-teman para Penyuluh Agama Islam, baik yang PNS maupun Non-PNS agar bisa berkarya dan selalu berinovasi. Katanya lagi.
reporter : Yal editor : Moentjak
Berita Terkait :Â
Facebook Comments