spot_img

2 Pasien Covid-19 Kota Solok Meninggal Dunia, Total 14 Kasus Baru

Solok, SuhaNews. Dua pasien Covid-19 di Kota Solok meninggal dunia, total 14 tambahan kasus baru pada Kamis (22/7).

“Penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 hari ini dilaporkan sebanyak 14 orang dari pemeriksaan sampel yang dikirim oleh Posko Covid-19 Banda Panduang dan RST Solok ke laboratorium fakultas kedokteran universitas Andalas Padang,” ujar Drs. H. Syaiful A., M.Si, Sekretaris Daerah Kota Solok selaku Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19.

Dua pasien yang meninggal dunia adalah, Tn. MM, usia 82 tahun, warga Perumnas Tanjung Harapan Indah RT 1 RW 4 Kel. Tanjung Paku. Yang bersangkutan mengalami demam, batuk sejak tanggal 19 Juli lalu dan memiliki komorbid jantung. Pada 20 Juli masuk RST dan langsung diambil sampel swabnya. Namun dihari yang sama sekitar pukul 23.30 yang bersangkutan meninggal dunia. Hari ini hasil pemeriksaan sampelnya dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 (Pasien 1612).

Kemudian, Tn. RNM, usia 53 tahun, warga jl M yusuf angku aceh 03/01 kelurahan VI Suku (Pasien 1613). Yang bersangkutan mengalami demam, sakit kepala, batuk dan anosmia serta memiliki komorbid stroke dan hipertensi. Hari ini sekitar pukul 13.05 WIB yang bersangkutan meninggal dunia di RSUD M Natsir.

“Atas nama Pemerintah Kota dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyampaikan ucapan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, semoga kedua almarhum menghadap Allah SWT dalam keadaan husnul khotimah dan keluarga besar yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran oleh Allah aamiin,” ulas Syaiful.

Selain itu, hari ini juga ada penambahan pasien positif kita yang dinyatakan sembuh sebanyak 8 orang. Mari senantiasa kita berdoa untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif lainnya agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT.

Dengan bertambahkanya kasus baru ini, total Kasus Covid-19 di kota Solok menjadi 1625 orang, dengan rincian Sembuh 1323 orang ; Isolasi di RST 3 orang ; Isolasi di RSUD M Natsir 10 orang; Isolasi Banda Panduang 4 orang; Isolasi Mandiri 247 orang dan Meninggal 38 orang.

BACA JUGA  Walikota Solok Resmikan Pasar Syariah Abdurrahman Bin Auf

Setelah dilakukan tracing oleh tim surveilans diperoleh data sebagai berikut :

1.Tn. EM, Usia 72 tahun, tidak bekerja, warga Jl A Yani kelurahan VI Suku (Pasien 1614). Yang bersangkutan mengalami penurunan nafsu makan sejak tanggal 14 juli lalu dan memiliki komorbid jantung. Saat ini menjalani isolasi di RSUD M Natsir.
2.Tn. A, usia 64 tahun, wiraswasta, warga perumnas nusa indah III blok c kelurahan tanah garam (Pasien1615). Yang bersangkutan mengalami demam sejak tanggal 16 juli lalu dan memiliki komorbid stroke dan hipertensi. Saat ini menjalani isoladi RSUD M Natsir.
3.Tn. F, usia 56 tahun, Guru SMK 2 Kota Solok, warga Tembok perum. guru Kel. Nan Balimo (Pasien 1616). Yang bersangkutan mengalami demam, anosmia, batuk sejak tanggal 13 juni lalu dan baru vaksin pertama. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
4.Ny. F, usia 39 tahun, Peg.BLUD M.Natsir, warga jl.laing taluak Kel. Laing (Pasien 1617). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami demam, a nosmia, batuk kering sejak 14 juli lalu serta telah divaksin lengkap. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
5. Nn. EL, usia 22 tahun, mahasiswi kedokteran gigi Unand, warga gang KB jeruk Kel. PPA (Pasien 1618). Yang bersangkutan mengalami demam, anosmia sejak tanggal 15 juli lalu dan telah vaksin pertama. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
6.Ny. M, usia 40 tahun, IRT, warga jalan puti bungsu 002/001 Kelurahan Nan Balimo (Pasien 1619). Yang bersangkutan mengalami demam, batuk, sesak nafas sejak tanggal 17 juli lalu dan memiliki komorbid diabetes melitus dan hipertensi serta belum vaksin. Saat ini menjalani isolasi di RSUD M Natsir.
7.Tn. AN, usia 25 tahun, Karyawan BRI Sulit Air, warga gelanggang Betung 002/004 Kel.Nan Balimo (Pasien 1620). Yang bersangkutan telah divaksin lengkap. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
8. Nn. PA, usia 25 tahun, dokter coass, warga jl. manggis kelurahan simpang rumbio (Pasien 1621). Yang bersangkutan mengalami batuk, flu sejak tanggal 18 juli lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
9.Ny. N, usia 25 tahun, IRT, warga jl.cengkeh RT 2 RW 1 Kel. Kampung Jawa (Pasien 1622). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami demam, nyeri sendi, batuk sejak tanggal 18 juli lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
10.Ny. J, usia 63 tahun, IRT, warga jl.cengkeh RT 2 RW 1 Kel. Kampung Jawa (Pasien 1623). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami demam,nyeri sendi, batuk, pilek sejak tanggal 18 juli lalu dan memiliki komorbid hipertensi dan jantung. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
11.Tn J, usia 37 tahun, swasta, warga jl.adinegoro 002/003 kelurahan KTK (Pasien 1624). Yang bersangkutan mengalami demam, flu, meriang sejak tanggal 17 juli lalu dan memiliki komorbid hipertensi serta telah divaksin pertama. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solok melalui posko covid-19 Banda Panduang saar ini terus meningkatkan intensitas testing setiap hari terutama hasil tracing kontak erat pasien positif, sehingga semakin berpeluang akan ditemukan penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19.

Namun upaya tersebut akan semakin memperkecil resiko penyebaran virus ditengah masyarakat. Oleh karenanya, jangan ragu untuk melakukan tes guna menyelamatkan orang terdekat yang kita sayangi dari terpaparnya virus. Disamping tetap menerapkan prokes ketat 5 M Memakai masker Mencuci tangan dengan sabun Menjaga jarak atau menghindari kerumunan Mengurangi mobilitas atau dirumah saja dan Mengikuti vaksinasi. Rel

Berita terkait : 

Facebook Comments