Bukittinggi, SuhaNews –Â Bertempat di Aula MAN 2 Bukittinggi Kamis (22/12/22), dilaksanakan Syahadah Tahfidz untuk 241 Hafiz dan Hafizah. Sebelum memasuki aula untuk pelaksanaan wisuda, seluruh peserta syahadah tahfidz melakukan pawai alegoris mulai dari lapangan hingga aula diiringi musik tambua.
Acara wisuda tahfidz angkatan ke 2 tahun 2022 ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi melalui Kasi Pendidikan Madrasah, H. Gazali beserta rombongan, tamu undangan lainnya dari MAN 1 kota Bukittinggi, MTsN 1, MTsN 2 kota Bukittinggi. Para tamu di sambut hangat oleh Kepala MAN 2 Bukittinggi, Amri J, Ketua Komite, Kaur TU, Majelis Guru dan Pegawai Tata Usaha serta Wakil Kepala MAN 2 Bukittinggi.
Dalam sambutannya ketua pelaksana wisuda tahfidz, H. Syafrizal menyampaikan
“Terimakasih banyak bapak ibu guru pembina Tahfidz, semoga sehat selalu,panjang umur. Telah terjadi banyak perubahan dan peningkatan dari wisuda perdana hingga wisuda angkatan ke 2 tahun ini. Tim pembina Tahfidz telah membuat klasifikasi siswa dari wisuda tahun lampau. Seluruh siswa telah kita kelompokkan dalam 3 kategori yaitu Kelompok tahfidz untuk siswa yang sudah benar bacaannya dan telah memiliki hafalan, kelompok kedua untuk siswa yang sudah benar bacaannya tapi belum memiliki hafalan dan kelompok ketiga untuk siswa yang belum benar bacaannya juga belum punya hafalan”. Papar Syafrizal.
Selanjutnya kata H. Syafrizal memaparkan “Setelah itu siswa dilakukan pembinaan rutin 2 kali seminggu. Diluar itu kami juga mendatangkan guru tahfidz dari luar madrasah untuk siswa yang telah memiliki hafalan di atas 3 juz. Wisuda angkatan ke 2 ini siswa berjumlah 241, jika dijumlahkan dari tahun lalu kita telah melakukan wisuda hafiz dan hafizah sebanyak 582 orang. Proses sebelumnya seluruh pembina Tahfidz telah menguji peserta sebanyak 542 orang pada tanggal 24 hingga 25 November lalu.
Dari 241 siswa yang diwisuda tahfidz ada 30 siswa yang memiliki hafalan di atas 2 juz.
Semoga setiap tahunnya MAN 2 kota Bukittinggi bisa melakukan wisuda tahfidz kembali dan ini juga sebagai bentuk wujud pembuktian pencapaian pembinaan tahfidz MAN 2 kota Bukittinggi.
Memuliakan penghafal Alquran maka Allah juga akan memuliakan kita. Terimakasih banyak bapak Kankemenag kota Bukittinggi yang diwakili oleh Kasi Penmad bapak Ghazali. Terimakasih banyak kepada bapak kepala MAN 2 kota Bukittinggi yang selalu mendukung program di madrasah ini”. Ungkap Ustad Syafrizal.
Selain sambutan dari ketua pelaksana,pada kesempatan tersebut kepala MAN 2 kota Bukittinggi Amri. J dalam sambutannya menyampaikan “Alhamdulillah pada hari ini wisuda tahfidz angkatan ke 2 terlaksana. Semenjak berdirinya madrasah ini, wisuda tahfidz ini sebagai bentuk pengakuan untuk siswa kita 241 yang telah lolos ujian tahfidz. Saat banyak anak muda melakukan tindakan diluar norma, tapi MAN 2 kota Bukittinggi melakukan berbagai upaya dalam pencegahan itu salah satunya dengan menggencarkan kegiatan menghafal Al-Qur’an untuk siswa. Hal ini sebagai bentuk persiapan kami menyiapkan generasi emas untuk negara ini agar kedepannya terlahir penerus bangsa intelektual namun juga memiliki keimanan dan ketaqwaan”. Harap Amri,J.
” Kegiatan ini kita laksanakan sesuai dengan Surat resmi dari Kakanwil Kemenag Provinsi Sumbar dan Kemenag kota Bukittinggi untuk melahirkan penghafal Al-Qur’an. Sebagai bentuk konsekuensinya dapat kita laporkan bahwa syarat tamat dari MAN 2 Bukittinggi wajib hafal satu juz, siswa laki-laki wajib lulus khutbah, sedangkan siswa perempuan wajib lolos uji pidato keagamaan. Kita akan memberikan dukungan kepada bapak ibu guru baik moril maupun materil agar semua program ini terwujud. Inshaallah Januari 2023 MAN 2 kota Bukittinggi akan membuat Gazebo darul Arabi sebagai pusat kegiatan berbahasa Arab di lingkungan madrasah ini. Selain itu kami telah memiliki program English Clinic yang mendukung siswa untuk fasih berbahasa Inggris. Diluar itu ada satu ekskul wajib yang harus diikuti siswa yaitu Pramuka,” kata Amri J
Kakan Kemenag Kota Bukittinggi melalui Kasi Pendidikan Madrasah, H. Gazali menyampaikan beberapa program yang akan dilaksanakan tahun 2023. “Tahun 2023 Kanwil Kemenag Sumatera Barat merencanakan 15000 Syahadah tahfidz. Tantangan bagi madrasah untuk mewujudkan program ini. Program lainnya dari Kanwil Sumbar yakni Tahfidz dijadikan sebagai syarat kelulusan,” tuturnya.
Selanjutnya Kasi Pendidikan Madrasah ini mengajak agar moment wisuda tahfidz ini dapat dijadikan sebagai peningkatan hafalan. “Teruslah berbenah dan berlomba-lomba dalam kebaikan dan berprestasi. Kemenag Bukittinggi selalu mendukung setiap perkembangan pendidikan yang terbaik di lingkungan Bukittinggi,” katanya lagi. Yuli/Yal
Berita Terkait :
Facebook Comments