Solok, SuhaNews – Tiga orang yang meninggal dunia dalam longsor tambang emas di Sungai Abu kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok pada Kamis (26/9) yang telah dievakuasi merupakan warga Talang Babungo.

Dari informasi yang diterima SuhaNews, ketiganya adalah Yetrimen, Achay dan Si Ap. Total ada 15 yang dilaporkan tewas akibat tertimbun longsor lokasi tambang akibat curah hujan tinggi.

Kalaksa BPBD Kabupaten Solok melalui  Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Nopelius,ST.MT mengatakan, lokasi yang terjadi longsor merupakan lokasi tambang lama yang diolah ulang kembali oleh masyarakat.

“Diperkirakan ada 25 orang semuanya yang meninggal, jumlah pasti masih dalam pendataan pihak berwenang, karena para penambang ini bekerja secara berkelompok,” ujar Nopelius.

Disebutkannya, hingga siang ini sudah empat otang yang berhasil di evakuasi sementara 11 lainnya masih dalam pencarian dan tiga korban luka telah pula mendapatkan pertolongan medis.

“Saat ini tim gabungan dari berbagai instansi dan masyarakat terus berupaya mencari dan mengevakuasi para korban, sedangkan Dinas Kesehatan telah mengirim tujuh ambulan untuk proses evakuasi ini,” tukuk Nopelius. Moentjak

Berita Terkait :

• Tambang di Sungai Abu Longsor, 11 Orang Dilaporkan Meninggal
• Longsor, Akses Sungai Abu ke Talang Babungo Putus Total
• Pui, Warga Sungai Abu, Hiliran Gumanti Hilang Diseret Arus Sungai