spot_img

30 ASN Kemenag Kab. Solok Ikuti PDWK Moderasi Beragama

Koto Baru, SuhaNews – Sebanyak 30 ASN Kantor Kemenag Kabupaten Solok mengikuti Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang di aula Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Kubung.

Kegiatan yang berlangsung sejak Senin (29/1) hingga Sabtu (3/2) mendatang ini dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok H. Zulkifli dihadiri oleh Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang yang diwakili Ketua Panitia Irna Fithriah, SE,MM.

Irna Fithriah, SE, MM selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan prioritas Kementerian Agama, bertujuan untuk menjaga keharmonisan umat beragama di Indonesia dalam kemajemukan, baik dari aspek suku, budaya, bahasa maupun agama.

“Kegiatan ini mengacu pada KMA Nomor 93 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Penguatan Moderasi Beragama Bagi ASN Kementerian Agama,” ujar Irna

Menutup laporannya, Irna Fithriah, SE,MM menyatakan bahwa pelatihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, keahlian serta keterampilan Moderasi Beragama bagi ASN dilingkup Kantor Kemenag Kab. Solok dalam melakukan tugas dan fungsinya yang sesuai dengan standar kompetensi di wilayah kerja BDK Padang.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok yang membuka kegiatan DDWK Moderasi Beragama ini berharap agar kegiatan Pelatihan Penggerak Moderasi Beragama ini, menjadikan Kabupaten Solok mampu menata kehidupan beragama, menjaga kerukunan dan terhindar dari faham-faham radikalisme didalam instansi yang dipimpinnya itu dan kepada seluruh peserta pelatihan agar mengikuti pelatihan ini sebaik-baiknya.

“Ikutilah dan manfaatkanlah kesempatan yang diberikan kepada bapak/ibu semua untuk meningkatkan kemampuan sebagai ASN Kemenag yang paham tentang moderasi beragama, yang akan dibina langsung oleh narasumber yang ahli dibidangnya selama enam hari kedepan,” ucapnya.

BACA JUGA  Kemenag Terbaik dalam Realisasi Usul Satyalancana Karya Satya

Kakankemenag juga mengatakan manfaat dari kegiatan ini juga sebagai ajang mempererat silaturahmi, semoga kegiatan ini bernilai ibadah.

03005 ddwk a

Selain itu, “Kita sebagai bagian dari pemerintah harus mampu menjadi contoh untuk masyarakat, menyatukan segala perbedaan, berbeda pendapat dan berbeda agama tidak menjadi pemisah antara satu dengan yang lain,” tutup H. Zulkifli.

Pembukaan ini ditandai dengan pemasangan tanda peserta secara simbolis kepada Ahamd Ramadhan dan Titin Yuntrisna oleh Kakan Kemenag yang didampingi Irna Fithriah. Fendi

Berita Terkait :

 

Facebook Comments