spot_img

54 PPPK Kemenag Kota Pariaman Tanam Pohon jelang Dilantik

Pariaman, SuhaNews – Sebanyak 54 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I, Formasi Tahun 2024 yang tergabung dalam lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), akan dilantik pada Senin, 26 Mei 2025.

Hal ini berdasarkan informasi dari M. Amar Bestari (Analis Sumber Daya Manusia Kota Pariaman), menyatakan bahwa pelantikan ini digelar akan serentak dengan metode hibryd (daring dan luring) di seluruh satuan kerja, dan diikuti oleh 70.010 orang PPPK Kemenag se-Indonesia.

“Untuk Kota Pariaman, Pelantikan akan diikuti secara daring (online melalui Zoom Meeting) dari aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kota Pariaman,” ujar Amar

Diungkapkan M. Amar Bestari, bahwa seluruh PPPK Kemenag yang akan dilantik, diwajibkan melakukan penanaman bibit pohon sesuai arahan Sekjen Kemenag RI, Prof. Kamaruddin Amin.

“Imbauan tersebut tertuang dalam surat Sekjen Kemenag RI, tertanggal 9 Mei 2025, dimana PPPK yang akan dilantik diwajibkan menanam satu bibit pohon di lingkungan kerja, satuan pendidikan keagamaan, atau rumah ibadat,” ungkap Amar pada Kamis, 22 Mei 2025.

Prof. Kamaruddin, telah menjelaskan bahwa aksi penanaman bibit pohon ini merupakan implementasi dari program Asta Protas Kemenag Berdampak yang digagas Menteri Agama, khususnya pilar Penguatan Ekoteologi.

“Imbauan ini sudah tersampaikan dan dilaksanakan oleh seluruh PPPK Kemenag di Pariaman yang akan dilantik. Sebagai bukti dukung, kami telah menyampaikan agar kiranya mengirimkan dokumentasi foto atau video, dan juga mengunggahnya di medsos masing-masing,” ulas Amar.

Kakankemenag Kota Pariaman, H. Rinalfi didampingi Kasubbag TU, Zahardi juga berharap, melalui aksi penanaman bibit pohon secara massif oleh PPPK Kemenag ini, akan menginspirasi masyarakat luas untuk melakukan hal serupa demi menjaga kelestarian lingkungan.

BACA JUGA  Kakan Kemenag Agam Hadiri Acara Perpisahan dan Wisuda Tahfizh MTsN 7 Agam

“Semoga kegiatan ini terus menginspirasi, karena merupakan aksi nyata dalam menjaga lingkungan sekitar dan juga tanggung jawab kita secara spiritual untuk memelihara alam ciptaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” pungkas Rinalfi. (Adi/Meri)

Berita Terkait :

Facebook Comments

Google News