Solok, SuhaNews – Setelah enam hari dicari sejak dinyatakan hilang, keluarga mengikhlaskan nenek Kandak Ati (85) dan mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan yang.
“Sesuai SOP biasanya dilakukan pencarian selama tujuh hari, namun karena tak ada tanda-tanda akan menemukan keberadaan nenek Kandak Ati, keluarga yang meminta kepada tim gabungan untuk mengakhiri,” ujar Roni Jefrinaldo, koordinator lapangan BPBD Kabupaten Solok kepada SuhaNews.
Roni menjelaskan, salah satu cucu beliau atas nama Joni yang menyampaikan kepada tim gabungan dengan didampaingi aparat nagari yang menyatakan bahwa keluarga menerima kehilangan nenek Kandak Ati sebagai musibah dan mengikhlaskannya.
Operasi pencarian oleh tim gabungan ini terdiri dari BPBD Kabupaten Solok, Damkar Kabupaten Solok, PMI, Tagana, RAPI, Babinsa, Babinkamtibmas, Aparat Nagari, Pemuda dan masyarakat.
“Kita menyusuri sungai, ladang dan beberapa lokasi yang biasanya nenek ini beraktivitas seperti yang disampaikan keluarga,” imbuh Roni.
Seperti diberitakan SuhaNews sebelumnya, Kandak Ati (85) warga jorong Dalam Nagari, nagari Koto Hilalang Kecamatan Kubung Kabupaten Solok dilaporkan bilang oleh keluarga sejak Senin (18/11) sore. Moentjak
Berita Terkait :
- Hari Kedua Pencarian, Nenek Kandak Ati Masih Belum Ditemukan
- Lansia 85 Tahun Warga Koto Hilalang Dilaporkan Hilang Sejak Kemarin
- ini Data 18 Korban Longsor Tambang di Sungai Abu yang Sudah Dievakuasi
- Damkar dan PMI Kab. Solok Ikut Tim Gabungan Evakuasi Korban Longsor Tambang di Sungai Abu
- Sudah 18 Korban Longsor Tambang Sungai Abu Berhasil Dievakuasi, 11 Meninggal Dunia
- 3 Korban Meninggal Tambang Longsor di Sungai Abu Merupakan Warga Talang Babungo
- Tambang di Sungai Abu Longsor, 11 Orang Dilaporkan Meninggal
Facebook Comments