SuhaNews. Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang mengamankan tujuh remaja yang kedapatan melakukan balap liar pada Jumat (3/4) sore di kawasan Aia pacah.
Kegiatan remaja ini meresahkan masyarakat, selain menimbulkan kebisingan dari suara knalpot sepeda motornya juga membahayakan pengguna jalan lainnya. Selain itu kawasan Aia pacah merupakan daerah perkantoran kota Padang.
Kelakuan para remaja ini melanggar Perda 11 Tahun 2005, Tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, mereka melakukan balapan liar dikawasan By Pass dan mengakibatkan terganggunya keamanan dan kenyamanan warga sekitar.
“Kita dapatkan laporan kalau ada balap liar di jalan baru yang dibuat Pemko, tepatnya dibelakang Kantor Wali Kota Padang Air Pacah By Pass, saat anggota sampai lokasi semua lari berhamburan, Alhasil kita amankan tujuh orang serta tiga unit motor yang sudah tidak standar lagi”, kata Alfiadi Kasat Pol PP Padang.
Selanjutnya, ketujuh remaja tersebut langsung diamankan petugas ke Mako Satpol PP Jalan Tan Malaka No.3 C Padang, untuk diproses oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan.
“Tujuh orang remaja ini akan kita lakukan pembinaan sesuai SOP, orang tua mereka kita panggil agar datang ke Mako untuk kendaraannya akan kita koordinasi dengan Pihak Kepolisian untuk ditindak lanjuti”, tambah Alfiadi
Dirinya berharap, dalam stuasi wabah Covid-19 yang mengancam dunia secara umum Kota Padang, semua kita harus berperan aktif melakukan Physical Distancing untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Padang, selain itu peran orang tua sangat dibutuhkan agar bisa mengawasi anak-anaknya supaya tidak keluar rumah.
“Social distancing sangat kita butuhkan, atasi wabah tersebut, berkumpul-kumpul sangat beresiko tinggi, sebab tidak menjamin semua yang datang dalam keadaan sehat, untuk para orang tua jika kita lengah menjaga anak-anak kita bisa berdampak kepada penyesalan, mari kita bersama-sama selalu terapkan dan mengikuti intruksi Pemerintah Kota dalam untuk menangani wabah COVID-19 ini, semoga situasi ini cepat berlalu”, harapnya
editor : Moentjak sumber : BeritaMinang.com
Baca juga :
Facebook Comments