spot_img

PSBB di Bukittinggi “Maaf, Biarkan Pak Sopir Jomblo”

Bukittinggi, SuhaNews. Beragam cara dilakukan masyarakat menyikapi penerapan PSBB ditengah usaha selalu memenuhi kebutuhan ekonomi, yang juga terdampak oleh Covid-19 ini. Salah satunya oleh pengemudi angkot di Bukittinggi yang menuliskan kalimat “Maaf Sopir Jomblo” di pintu penumpangnya.

“Tulisan ini sebagai bentuk kepatuhan pada himbauan Pemerintah dan aturan pelaksanaan PSBB yakni angkutan umum tidak boleh ada penumpang disamping sopir,” jelas Sony alias Om Con kepada SuhaNews, Rabu (22/4) di pasar Bawah Bukittinggi.

“Yang penting naiknyo calon penumpang lah galak dulu, jadi agak labiah nyaman maanjurkannyo untuak duduak di balakang,” sebut Sony.

Ia menyebutkan, bersama bberapa rekan pengemudi berinisiatif membuat tulisan dari kertas ini sebagai himbauan kepada penumpang. Selain itu di pintu belakang atau pintu penumpang Sony juga menyedia sebuah galon kecil pakai kran lengkap dengan sabun cuci tangan.

“Sebelum naik, kita juga mengingatkan penumpang akan protokoler Covid-19, yakni mencuci tangan sebelum dan sesudah berkegiatan,” ulasnya.

bukit

Penumpang juga dibatasi sebagaimana aturan PSBB, yakni jaran duduk antar penumpang diatur sehingga tidak berdekatan. Serta himbauan untuk selalu memakai masker.

“Selama penerapan PSBB, tidak ada ajakan geser stek buk, goyang stek ni, bangku panjang masih bisa,” ulasnya sambil tersenyum.

Saat disinggung soal ekonomi, Sony menyebut jelas berdampak. namun ditengah upaya memenuhi kebiutuhan keluarga dengan tetap “Manambang” Sony dan rekan pengemudi lain juga mematuhi himbauan pemerintah dan aturan PSBB ini.

reporter : Fachri editor : Moentjak

Baca Juga :

 

 

Facebook Comments

BACA JUGA  Lepas PSBB, 3 Daerah di Sumbar Ajukan Era New Normal