spot_img

Wali Kota Zul Elfian Umar: Kota Solok Targetkan Angka Stunting di Bawah 5%

Solok, SuhaNews  – Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar memimpin rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) percepatan penurunan stunting Kota Solok, Senin (4/9) di Ruang Rapat Zarhismi Ajiz Lantai II Balaikota Solok.

Rapat ini juga diikuti oleh Wakil Wali Kota Solok selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting, Ramadhani Kirana Putra, Ketua Tim Monev BKKBN Provinsi Sumbar, Rusdi beserta rombongan, Kakan Kemenag Kota Solok, Asisten I Sekda Kota Solok, Nova Elfino, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Solok, Ardinal, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok, Elvi Rosanti, serta Kepala OPD terkait lingkup Pemko Solok.

Baca juga: Kadinkes Sumbar , Makanan Tambahan bagi Anak Stunting dan Ibu Hamil Disediakan Hingga 2024

Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kunjungan rombongan BKKBN Provinsi Sumbar.

“Persoalan stunting merupakan persoalan penting yang tidak boleh diabaikan. Pemko Solok bertekad angka stunting di Kota Solok berada di bawah 5 Persen bahkan kalau bisa 1 Persen,” ujar Zul Elfian Umar.

Wako Solok menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim TPPS Kota Solok sudah bekerja dengan baik, semoga ke depan makin cepat lagi menurunkan angka stunting di Kota Solok.

“Pemko Solok berharap BKKBN Provinsi Sumbar agar berikan perhatian lebih ke Kota Solok,” harap Wako Zul Elfian Umar.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Solok selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra mengatakan, sesuai target wako, angka stunting Kota Solok harus di bawah 5%.

Pemko Solok sudah melakukan Rembuk stunting melibatkan seluruh elemen terkait, Forkopimda serta adanya Bapak Asuh anak stunting.

“Seluruh elemen terkait agar selalu bersama Dorong TPPS untuk mencari formula-formula baru untuk pengentasan Stunting di Kota Solok. Kita juga akan menggandeng BUMN di Kota Solok untuk menjadi Bapak Asuh Anak Stunting Kota Solok,” sebut Wawako Ramadhani Kirana Putra.

BACA JUGA  Ketua Forikan Agam: Cegah Stunting, Mari Konsumsi Ikan

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok, Elvi Rosanti melaporkan bahwa saat ini terdapat 72 orang anak menderita stunting di Kota Solok atau sebesar 7,19 Persen. Tim sudah melakukan pemeriksaan dan pendataan.

“Anak yang terkena stunting langsung dirujuk ke dokter spesialis anak sehingga mendapat rekomendasi,” ujar Elvi Rosanti.

waliDi samping itu, dilakukan pemberian susu serta pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan memberikan formula untuk anak. Tablet tambah darah kepada ibu hamil sebanyak 90 tablet selama kehamilan, pemeriksaan kesehatan kehamilan 6 kali serta pelayanan persalinan serta imunisasi lengkap bagi Balita.

“Kita juga bekerja sama dengan Kemenag untuk menjangkau Calon Pengantin (Catin),” jelas Elvi Rosanti. wali wali wali wali 

Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Solok, Ardinal melaporkan, bahwa TPPS sudah ada tingkat Kota, Kecamatan dan di tingkat kelurahan.

“Saat ini ada sebanyak 168 orang tim pendamping keluarga yang terdiri dari Dinas KB, Dinas Kesehatan dan PKK,” jelas Ardinal. Wewe

Baca juga: Ummi Harneli Ingatkan Istri Kepala Daerah Soal Penanganan Stunting

Facebook Comments

Google News