Solok, SuhaNews – Untuk pertama kalinya, Dinas Pertanian Kota Solok melaksanakan Carnaval Bunga dalam rangkaian Pawai Rang Solok Baralek Gadang, Sabtu (16/9).
Carnaval bunga menurunkan dua mobil, dari BBI Kota Solok dan dari Satuan Karya Taruna Bumi Kwarcab 0310 Kota Solok. Pawai dimulai dari Simpang Muhammadiyah dan berakhir di Kawasan Sawah Solok yang menjadi tempat utama Event Rang Solok Baralek Gadang.
Baca juga: Hadiri Jember Fashion Carnaval, LaNyalla Berharap JFC Jadi Pengungkit Ekonomi
Tema Bunga Krisan dan Ikan Koi diambil karena potensi besar dua komoditas ini. Bunga Krisan dengan pasar menengah ke atas diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani.
Potensi yang sedang diangkat adalah potensi bunga krisan yang berlokasi di Agrowisata Payo Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok dan Ikan Koi yang dikembangkan oleh Balai Benih Ikan (BBI) Kota Solok di Kelurahan Laing, Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok.
Bunga Krisan dapat menjadi jalan keluar untuk menarik minat generasi muda di saat generasi muda tidak tertarik lagi bercocok tanam dan lebih memilih sektor jasa dan teknologi.
“Anak Perempuan diharapkan tertarik menanam Bunga Krisan yang memiliki warna yang indah dan mengkreasikan menjadi produk yang lebih indah bernilai jual tinggi,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Zulkifli, SP.
Ikan Koi yang dikembangkan BBI Kota Solok yang dipimpin oleh Riri Kurniawan juga telah mempu memancing kreativitas anak muda untuk lebih berdaya. Terakhir Ikan Koi Kota Solok menyabet Juara I Lomba Ikan Hias Tingkat Nasional. fat/We
Facebook Comments