Solok, SuhaNews – Dalam sepekan empat rumah hancur dihantam longsor di Kabupaten Solok. Setelah longsor yang melanda kawasan Cubadak Air Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Sabtu (18/4) lalu, yang menyebabnya terputusnya arus lalu lintas Padang/Solok-Solok Selatan, Sabtu (25/4) longsor kembali terjadi di Kabupaten Solok.
Selain memutus arus lalu lintas, Longsor Aie Dingin juga menyebabkan dua rumah hancur. Kali ini longsor terjadi di Kecamatan X Koto Diatas. Selain memutus arus lalu lintas di jalan provinsi Sulit Air-Pasilihan dan Ombilin, longsor ini juga menyebabkan dua rumah hancur. Dalam sepekan, empat rumah warga hancur karena longsor.
“Benar, longsor terjadi di dua titik sepanjang Sabtu dan Minggu,” ujar Kalaksa BPBD Kabupaten Solok, Armen AP, Minggu (26/4).
Pertama, longsor menghantam Jorong Siaru Nagari Sulit Air pada Sabtu (25/4) jam sekitar pukul 22.00. Akibatnya dua rumah hancur, yakni rumah Syamsurijal (36) dan Farida (56). Kedua rumah tersebut berlokasi di Gunung Siaru.
“Kerugian ditaksir Rp150 juta lebih,” jelas Armen AP.
Akibat hantaman longsot tersebut, kedua rumah tidak bisa lagi ditempati. Sebelumnya longsor di Aie Dingin juga menyebabkan dua rumah hancur. Dalam pekan ini, empat rumah warga hancur karena longsor.
Pada Minggu (26/4) jelas Armen AP, longsor juga terjadi di jalur Linawan Pasilihan dan Siaru Sulit Air. Lonsoran tebing turun ke jalan pada jalur Linawan – Pasilihan. Ini merupakan jalur provinsi karena juga menghubungkan Suliat Air dengan Ombilin, kecamatan Rambatan, Tanah Datar.
“Longsor ini akibat debet hujan yang terlalu besar,” jelas Armen AP.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Solok Syaiful, yang menerima informasi tersebut segera menghubungi UPTD 4 Dinas PUPR Provinsi Sumbar. Karena ini jalan provinsi.
“Petugas dari UPTD 4 Dinas PUPR Provinsi Sumbar sudah meninjau lokasi,” ujar Syaiful, Minggu (26/4).
Sebelumnya Gunernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin sudah meninjau longsor di Cubadak Aie Dingin. Hingga sekarang akses transportasi ke Solok Selatan dan sebaliknya masih terputus.
Banyaknya material longsor yang menimbun badan jalan dan jalan yang terban membuat pekerjaan berlangsung lama. Perbaikan jalan nasional ini masih berlangsung. Diharapkan dalam pekan ini sudah bisa dilalui. Wewe
Baca Juga:
Facebook Comments