Limapuluh Kota, SuhaNews – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Limapuluh Kota bekerja sama dengan Kementerian Agama menggelar kegiatan Seleksi Calon Dai Baznas, Rabu (31/1) di Aula Serbaguna. Kegiatan inovatif ini dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota, H. Irwan.

Dalam sambutannya kepala kantor menyebut, kegiatan seleksi ini merupakan program inovatif dan Kabupaten Limapuluh Kota satu-satunya yang menyelenggarakan kegiatan ini. Kepala kantor menyebut, seleksi ini diikuti oleh Penyuluh Agama Islam Non PNS. Ketika berbicara zakat, penyuluh agama Islam harus berada di garda terdepan. Penyuluh harus mampu menarik orang-orang kaya untuk berzakat melalui Baznas.

“Ketika masyarakat bertanya perihal zakat, maka Penyuuh Agama Islam menjadi garda terdepan menjawab persoalan ini. Program inovatif ini diharapkan mampu merangkul para muzaki untuk menyalurkan zakat mereka melalui Baznas. Dan inilah tugas para penyuluh yang diseleksi ini, jika lulus nanti,” ungkap kepala kantor.

Ketua Baznas Limapuluh Kota, Yulius, dalam laporannya menjelaskan, tujuan kegiataan ini adalah untuk menyaring penyuluh yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk membawa orang-orang yang telah berhak membayar zakat, untuk menyalurkan zakat melalui Baznas.

Yulius menambahkan bahwa Baznas bertekad memberikan layanan terbaik bagi umat dengan bekerja sama dengan Kementerian Agama dan stakeholder terkait. Dalam laporannya Yulius menyebut, seleksi ini diikuti oleh 55 orang peserta. Sementara lokasi ujian ada di dua tempat, di Aula Serbaguna sebanyak 40 peserta, dan di Aula VIP sebanyak 15 peserta.

“Seleksi Calon Dai ini dilakukan sebanyak dua kali, pertama tes tertulis dan ke dua tes wawancara. Hasilnya akan dipilih sebanyak 52 penyuluh yang akan dibagi kepada 13 kecamatan yang ada, dengan masing-masing kecamatan sebanyak 4 orang.

Hadir pada kegiatan tersebut, Kasi Bimas Islam, H. Irfan Junaidi, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Memen Efendi, dan seluruh pengurus Baznas Limapuluh Kota.(Nina)