Payakumbuh, SuhaNews – Sebagai upaya realisasi Program Baliak Ka Nagari (Bakana), murid TK Ar Rasyid, Balai Panjang, Kota Payakumbuh, melakukan kegiatan Outing Class, Selasa (30/1). Program ini berkaitan dengan materi pembelajaran yang sedang diterima murid di sekolah, yaitu indahnya ciptaan Allah. outing
Mengambil tema pembahasan tanaman dan lingkungan, murid TK Ar Rasyid mengunjungi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Batang Agam, Kota Payakumbuh. Di bawah pimpinan Kepala Sekolah, Riri Sakti dan bersama majelis guru, anak-anak belajar dari lingkungan, seperti mengenal berbagai macam tanaman, mengenal nama bangunan, bermain menggunakan fasilitas umum, serta yang terpenting ditekankan kepala sekolah adalah bagaimana menjaga lingkungan.
“KIta mengenalkan lingkungan kepada anak-anak agar mereka tahu berbagai macam tanaman yang ada disekitar. Mengenalkan nama-nama fasilitas umum dan cara menggunakannya, dan yang terpenting adalah mereka tahu bagaimana menjaga lingkungan,” ungkap Riri.
Selanjutnya Riri menjelaskan, kegiatan Bakana sebelumnya juga sudah dilakukan, yaitu melakukan rekreasi ke Taman Marga Satwa Kinantan Bukittinggi beberapa waktu lalu. Selain membuat mereka senang, kegiatan ini juga banyak manfaatnya dalam mendukung proses pembelajaran di sekolah.
“Kegiatan ini merangsang kognitif dan psikomotorik peserta didik. Selain merasakan senang dan bahagia, mereka bisa berinteraksi dengan alam, mengenal berbagai macam hewan, dan mengenal lingkungan. Banyak hal yang dirasakan anak anak, dan rasa senang mereka ungkapkan melalui cerita-cerita yang mengalir selama dalam perjalanan pulang,” ulas Riri.
Riri juga menjelaskan, dengan kegiatan Outing Class, peserta didik yang terpisah antar ruang belajar, menjadi lebih akrab, dan dengan tenaga pengajar pun mereka semakin dekat. Riri berharap, kegiatan ini menjadi kenangan indah untuk mereka dewasa nanti, dan yang terpenting mereka menimba ilmu dari apa yang mereka alami . Pengetahuan kecil ini Insya Allah akan berkembang nantinya. Kegiatan Outing Class di RTH Batang Agama ditutup dengan makan bersama, namun tidak menggunakan piring, melainkan daun pisang yang telah disiapkan para guru-guru hebat.(Nina)
Berita terkait :
Facebook Comments