Arosuka, SuhaNews – Bupati Solok diwakili Sekda Kabupaten Solok Medison tinjau lokasi longsor di Nagari Koto Laweh dan Nagari Salayo Tanang Bukik Sileh, Kecamatan Lembang Jaya, yang terjadi Jumat (19/04/2024) sekitar pukul 19.25 WIB.
Dalam peninjauan Minggu pagi (21/04/2024) ini, Sekda didampingi oleh Dinas Sosial, BPBD, Dinas PUPR dan Baznas Kabupaten Solok. Rombongan Sekda disambut oleh Camat lembang Jaya Agung Satria MTD, beserta jajaran.
Baca juga: Longsor di Surian, Akses ke Solok Selatan Kembali Putus
Kegiatan ini juga dihadiri Wali Nagari se-Kecamatan Lembang Jaya, Kapolsek Lembang Jaya, Danramil, dan juga tokoh pemuda dan masyarakat setempat.
Sekda Medison berdialog dan berinteraksi dengan warga yang terdampak longsor untuk mendddapatkan informasi kronologis longsor dan untuk mengetahui kebutuhan mendesak korban longsor.
“Ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang terkena musibah bencana longsor akibat tingginya curah hujan beberapa waktu belakangan ini,” ujar Sekda Medison.
Dari data sementara, ada 4 rumah dan setengah hektar lahan warga yang terdampak bencana di Nagari Salayo Tanang Bukik Sileh. Selain itu di Jorong Mandahiliang Nagari Koto Laweh, juga ada 4 rumah dan 5 hektar lahan masyarakat yang terdampak.
Sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah, Sekda Medison menyerahkan bantuan sosial kemanusiaan berupa sembako, pakaian, dan perlengkapan lain yang dibutuhkan.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban yang dirasakan oleh warga yang dilanda musibah longsor,” harap Medison.
Pemerintah daerah, jelas Medison, akan selalu hadir dan peduli terhadap masyarakatnya yang terdampak bencana. Semoga bantuan ini mampu memberi harapan baru bagi para korban longsor dalam memulihkan kehidupan mereka.
Medison mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap cuaca ekstrim yang terjadi berupa angin kencang dan hujan lebat yang berpotensi terjadinya bencana banjir, banjir bandang, tanah longsor maupun bencana alam lainnya. Wewe
Baca juga: Jalur Solok Bukittinggi Putus Longsor Tonggak Tujuah, Ini Jalan Alternatifnya
Facebook Comments