Mentawai, SuhaNews – Mentawai Tingkatkan Ekonomi L0kal Lewat Pelatihan Pengolahan Keladi dan Pisang. PJ. Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak S.St.,Pi.,M.Pi menghadiri sekaligus membuka Acara Pelatihan Pengolahan Keladi dan Pisang di Hotel Bujai Mentawai.

Pelatihan ini diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan inovasi peserta dalam mengolah keladi dan pisang menjadi tepung dan berbagai makanan olahan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun jiwa kewirausahaan peserta sehingga mampu menangkap peluang usaha dan meningkatkan perekonomian mereka.

Sebanyak 30 peserta dari pengurus dan anggota Koperasi KSU Talitakum dari Desa Saibi Samukop Kecamatan Siberut Tengah ikut serta dalam pelatihan ini. Narasumber kegiatan ini adalah Ibu Reni Koja, S.TP., M.SI., Dosen Fakultas Teknologi Universitas Andalas (UNAND) Padang.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Fernando Jongguran Simanjuntak menekankan pentingnya pelatihan ini dalam menstabilkan perekonomian masyarakat Mentawai. Ia berharap kegiatan ini dapat menghasilkan inovasi kuliner baru serta modifikasi dari makanan-makanan tradisional yang ada.

“Saya berharap narasumber memberikan yang terbaik untuk peserta pelatihan, dan bagaimana nanti produk yang dihasilkan berkualitas dan berdaya saing,” ucap Pj. Bupati.

Pj. Bupati juga mengapresiasi upaya Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dalam menginisiasi pelatihan ini. Ia berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keterampilan dalam pengolahan keladi dan pisang menjadi tepung dan makanan olahan yang inovatif dan higienis.

“Saya berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi peserta sehingga produk-produk kuliner yang diciptakan di Mentawai berkualitas dan berdaya saing,” tutup Pj. Bupati. (yy,bm)

Baca Juga : Mentawai Destinasi Wisata 2024, Stop Buang Air Besar Sembarangan Digeber