Kayu Tanam, SuhaNews – SMPN 1 2 X 11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman menerima lawatan Sekolah Menengah Kebangsaan Mengabang, Telipot, Kuala Narus, Trenganu, Malaysia Jumat, 30 Agustus 2024.

Kedatangan Pengetua (Kepala Sekolah-Ind) SMK Mengabang  bersama rombongan, yang berjumlah 30 orang ini, disambut dengan seni tradisi tambua tasa, yang dibawakan oleh siswa SMPN 1 2 X 11 Kayu Tanam.

“Rombongan sampai di SMPN 1 2 X 11 Kayu Tanam sekitar pukul 10.00 wib,” ujar Kepala SMPN 1 2 X 11 Kayu Tanam, Aprijon, M.Pd.

Baca juga: MKKS SMP Sumbar, Menyusun Strategi Peningkatan Kompetensi dan Manajemen Sekolah

Selain disajikan seni tradisi, tambua tasa, rombongan dari Negeri Jiran ini, juga disambut dengan tari pasambahan.

“Terima kasih kepada  Putri Rahma Sari, S.Pd., dan Nurul Fitra Hani, S.Sn. yang telah melatih siswa tari pasambahan dan Darfis Maizi, S.Pd yang melatih siswa mampu memainkan tambua tasa, sehingga sajian pembuka ini bisa tampil dengan baik,” ujar Aprijon.

Tari pasambahan ini, jelas Aprijon, juga diiringi dengan pidato pasambahan dibawakan oleh Difo, siswa kelas VIII diiringi musik bansi oleh Darfis Maizi.

Kepala Sekolah atau Pengetua SMK Mengabang Telipot kagum dengan tari dan pidato adat pasambahan yang disuguhkan tuan rumah, terlebih lagi diminta makan sirih yang disuguhkan penari.

Guru SMK Mengabang Telipot juga ikut makan sirih yang disuguhkan sebagai ungkapan baso jo basi seperti diungkapkan dalan pidato pasambahan Difo, Talatak puntiang di ulu di baliak kiliran taji. Asa mulo kato daulu tigo limbago nan tajadi. Partamo, sambah manyambah, kaduo baso jo basi, katigo, sirih jo pinang.

Selain tari pasambahan dan makan sirih, rombongan juga disuguhkan atraksi pencak silat dan tari pergaulan yang dipersembahkan siswa SMPN 1 2 X 11 Kayu Tanam.

“SMK dari Malaysia ini ingin mengetahui bagaimana pengelolaan sekolah di SMPN 1 2 X 11 Kayu Tanam,” ujar Aprijon.

Kepala SMPN 1 2 X 11 Tanam, Aprijon  memaparkan tentang majemen pengelolaan sekolah dengan pendekatan kedinasan dan kekeluargaan.

“Kita juga  menjelaskan bagaimana implementasi Kurikulum Merdeka yang dipakai saat ini,” tambah Aprijon.

Pengetua (Kepala Sekolah-Ind) SMK Mengabang Telipot 21030, Kuala Narus, Trenganu, Malaysia, Wan Hanizah Binti Wan Halim merasa sangat senang bisa bersilaturrahmi dengan keluarga besar SMPN 1 2 x 11 Kayu Tanam.

“Semoga silaturahmi ini semakin erat, kami berharap keluarga besar SMPN 1 2 x 11 Kayu Tanam juga bisa berkunjung ke Malaysia,” ujar Wan Hanizah Binti Wan Halim.

Di akhir acara dilakukan pertukaran cendra mata (plakat), dan pananda tangan sijil (sertifikat) tanda mereka pernah menjalin kerja sama dan berkunjung ke SMPN 1 2 X 11 Kayu Tanam. Wewe

Baca juga: Juara O2SN 2024, Siswa SMPN 1 2 X 11 Kayu Tanam Terima Bonus