Arosuka, SuhaNews – Balai Guru Penggerak Sumatrera Barat bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok menggelar Talkshow Peran dan Karya Guru dalam Transformasi Pendidikan, Sabtu (5/10/2024) di Gedung Solok Nan Indah, Arosuka.

Kegiatan ini diikuti oleh guru, kepala sekolah, dan pengawas SD, SMP, SMA/SMK Kabupaten Solok, sementara sebagai narasumber adalah guru penggerak, kepala sekolah penggerak dan penggerak komunitas.

Baca juga: Balai Guru Penggerak Sumbar Gelar Lokakarya Orientasi PPGP

“Ada empat narasumber dalam talkshow ini,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok, Zainal Jusmar.

Adapun narasumber kegiatan adalah  Ali Candra, M.Pd., Kepala SDN 01 Saok Laweh selaku Sekolah Penggerak, Hendri Firdaus, M.Pd., Kepala SDN 32 Gantung Ciri selaku Penggerak Komunitas Belajar, Yane Putri, S.Pd. Ekop, Guru SMPN 1 Danau Kembar selaku Guru Penggerak dan Dia Ayu Migraha, S.Pd., Guru SDN 01 Koto Anau, selaku narasumber Transisi PAUD ke SD, serta Meldawati, M.Pd., guru SMAN 2 Sumbar, yang memaparkan tentang Literasi dalam Pembelajaran.

Melalui talkshow ini, jelas Zainal Jusmar, diharapkan nisa meningkatkan kompetensi diri, menggerakkan teman sejawat dan meyukseskan program merdeka belajar.

“Guru penggerak menjadi prioritas untuk menjadi kepala sekolah maupun pengawas sekolah,” jelas Zainal Jusmar.

Sumbar

Saat ini, jelas Zainal Jusmar, Kabupaten Solok memiliki 16 sekolah penggerak yang terdiri atas 1 Taman Kanak-kanak (TK), 11 SD, 2 SMP dan 2 SMA. Sementara guru penggerak sudah ada 205 orang.

“Kita sudah mengangkat kepala sekolah dan pengawas sekolah yang berasal dari guru penggerak,” jelas Zainal Jusmar.

Namun  diakuinya, belum semua guru penggerak yang diangkat menjadi kepala sekolah atau pengawas. Secara bertahap sudah dilakukan. Bahkan saat ini, juga sedang diproses calon kepala SD dan kepala SMP yang berasal dari guru penggerak. Wewe

Baca juga: Balai Guru Penggerak Sumbar Lakukan Audiensi dengan Pemkab Sijunjung