spot_img

Pernah Jadi Tukang Ojek, Dra. Armita Akhiri Tugas di MTsN 1 Solok

Koto Baru, SuhaNews – Wirid rutin Senin (27/10) di Kantor Kemenag Kabupaten Solok yang dilanjutkan dengan rapat staf berlangsung haru, dua ASN menerima SK Pensiun. Keduanya adalah Afrida Nelfa dan Dra. Armita, guru MTsN 1 Solok yang kisahnya penuh inspiratif pernah jadi tukang ojek demi biaya anak-anaknya.

“Pernah jadi tukang ojek saat masih honor di MTsN Sungai lasi yang sekarang menjadi MTsN 1 Solok, saat itu anak-anak sedang butuh biaya, apapun dilakukan termasuk menjadi buruh harian di sawah dengan menerima upah,” ujar Dra. Armita memulai kisahnya saat bertandang ke ruang Humas Kantor Kemenag Kabupaten Solok. ojek ojek

 

02703 armita d

Diuraikan oleh Wanita kelahiran nagari Gauang kecamatan Kubung Kabupaten Solok pada 11 Oktober 1965 ini, perjuangan untuk membesarkan dua buah hatinya itu dimulai setelah beroisah dari suami. Sementara anak-anaknya saat itu masih kelas dua di MIN dan TK.

“Menjadi guru honor gajinya tidak seberapa meski mengajar di dua temoat yakni MTsN Sungai Lasi dan MTsN Kota Solok yang saat itu terletak di komplek Masjid Agung. Namun inuk tidak menyerah, karena guru adalah cita-cita dan profesi kebanggaan meski untuk mencukup kebutuhan keluarga harus mencari tambahan pekerjaan lain,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca mengenang perjuangannya.

Armita yang lulusan S1 Teknologi Pendidikan IKIP Padang tahun 1992 ini diangkat sebagai CPNS pada tahun 2009 setelah honor selama 13 tahun 3 bulan di MTsN Sungai Lasi, jauh sebelumnya sejak tahun 1991 sudah honor juga di MTsN Kota Solok yang merupakan filial MTsN Sungai Lasi atau saat masih kuliah di semester akhir.

“Selama mengojek banyak suka duka yang dialaminya, meski memilih penumpang wanita, pernah mengantarkan sampai ke Bukit Sileh yang berjarak sekitar 20 Km dengan jalan menanjak dan berliku dan pulangnya juga malam dengan kondisi jalan yang mulai sepi. Pernah juga seharian sewa ojek sepi, sehingga tidak cukup untuk belanja dapur dan anak-anak. Namun Allah tidak diam, menjelang berbuka ada ibu-ibu minta antar beli pabukoan yang kemudian dibelikannya juga tiga bungkus es dan ongkos yang dilebihkan, dan masih banyak pengalaman lainnya,” tukuk Armita.

BACA JUGA  Jelang Berangkat Kuliah ke Kairo, Zahra Kunjungi ke MTsN 6 Solok

Dilain waktu pernah juga ditilang Polantas karena mangkal di daerah dilarang parkir, namun ia tak jadi ditilang setelah personil polisi itu tau kehidupan pribadinya termasuk, sepeda motor yang dipakai juga masih mencicil ke leasing.

Perjuangan sebagai ibu dan single parent dengan profesi guru honor tidak mudah, salah satu anaknya menderita sakit Malaria dan harus menjalani perawatan di RS Siti Rahmah kota Padang, dan itu tidak sekali.

“Saat berada di titik itu, kawan-kawan di MTsN Sungai Lasi badoncek untuk membantu biaya pengobatan ke RS Siti Rahmah,” Armiat berliang air mata.

Ia melanjutkan, Allah membayar semua perjuangan dan pengorban yang meski harus menjadi tukang ojek dan buruh tani tanpa meninggalkan tugas dan kewajiban sebagai guru dengan SK pengangkatan menjadi CPNS pada tahun 2009 dan menjadi PNS diakhir 2010.

“Masih teringat pesan bapak Kakan Depag waktu itu pak Syahrul Wirda dan kasi Mapenda pak Afjial, sekarang ibuk sudah PNS, jangan mengojek lagi, semoga reeki dari guru PNS ini bisa untuk menyelesaikan pendidikan anak-anak hingga sarjana, dan Alhamdulillah kini keduanya sudah sarjana,” Armita mengenang awal tugasnya sebagai PNS.

Armita yang sejak honor selama 13 tahun lebih hingga memasuki pensiun bertugas di MTsN 1 Solok yang sebelumnya dikenal dengan nama MTsN Sungai Lasi, merasa madrasah negeri tertua di Kabupaten Solok itu adalah rumah keduanya.

“Kebersamaan di MTsN 1 Solok tak akan terlupakan, persaudaraan disini lebih dari badunsanak, gtermasuk dengan para siswa dan alumni,” tutup Armita.

Penyerahan SK Pensiun oleh Kepala Kantor  Kemenag Kabupaten Solok H. Zulkifli beserta piagam penghargaan menjadi titik akhir pengabdian Dra. Armita sebagai guru MTsN 1 Solok dan ASN Kementerian Agama.

BACA JUGA  25 CPNS Kemenag Kab. Solok Dilantik H. Alizar

02703 armita e 1

“Terima kasih dedikasi dan ilmu yang dibagikan pada siswa-siswi serta keteladanan serta motivasi baik untuk siswa maupun keluarga besar MTsN 1 Solok. Meski sudah purnabhakti, ibuk Armita dan ibuk Afrida Nelfa tetap menjadi bagian dari keluarga besar Kemenag Kabupaten Solok, kami tetap menunggu sumbang sarannya” pesan Kakan Kemenag  saat penyerahan SK di ua Hubbul Wathan. Fendi

Berita Terkait :

Facebook Comments

Google News